Estetika dan Normalisasi Kawasan Pasar Turi

Restu C Widari

Selasa, 22 Maret 2022 - 13:00

estetika-dan-normalisasi-kawasan-pasar-turi

Petugas Satpol PP Kota Surabaya saat memantau proses pembongkaran Tempat Penampungan Sementara (TPS) Pasar Turi, Selasa 22 Maret 2022. Foto: Diskominfo Kota Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - Relokasi pedagang Pasar Turi dari Tempat Penampungan Sementara (TPS) telah rampung. Pembongkaran TPS yang sebelumnya digunakan oleh para pedagang Pasar Turi juga mulai dilakukan hari ini, Selasa 22 Maret 2022.

Rencananya, lahan yang sebelumnya digunakan 1.424 stand yang berada di blok A, B dan C tersebut bakal dinormalisasi. Artinya, lahan tersebut bakal dikembalikan fungsinya untuk fasilitas umum dan jalan, agar dapat mengurangi kemacetan di kawasan tersebut.

Hal ini disampaikan Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemkot Surabaya Irvan Widyanto di sela memantau langsung pelaksanaan normalisasi TPS pedagang Pasar Turi, Selasa 22 Maret 2022. "Yang jelas bahwasanya nanti ini akan diperlancar untuk akses kemudahan menuju ke Pasar Turi Baru," kata Irvan Widyanto.

Bahkan, juga akan dilakukan penataan estetika di kawasan tersebut. Harapannya, penataan ini dapat memperlancar arus lalu lintas di kawasan Jalan Pasar Turi dan sekitarnya. "Jadi, secara estetika juga akan ditata, sehingga yang selama ini mungkin agak crowded dari sisi lalu lintas, diharapkan menjadi lancar," ia menuturkan.

Baca Juga: Sejarah Pasar Turi Surabaya, Sempat Terbakar hingga Dihuni Kembali

Selain dilakukan normalisasi, mantan Kepala BPB dan Linmas Kota Surabaya itu menyebutkan bahwa kawasan di Jalan Pasar Turi juga rencananya akan dibangun saluran. Pembangunan saluran ini juga diharapkan dapat mencegah genangan di kawasan Jalan Semarang.

"Nanti pembuatan saluran baru melingkar di sisi luar Pasar Turi baru. Termasuk saluran sekunder untuk collecting dengan saluran yang di Dupak. Jadi itu nanti bisa mengurangi genangan yang ada di Jalan Semarang ini," ia menerangkan.

Sementara terkait dengan gedung Pasar Turi Baru, secara konstruksi bangunannya sudah dipastikan aman untuk dioperasionalkan. Hal itu berdasarkan hasil dari uji kelaikan yang dilakukan oleh Tim dari Institut Teknologi 10 Nopember Surabaya.

"Untuk sarana prasarana seperti lift, eskalator, tempat parkir hingga toilet sudah kita cek. Dan sampai sekarang masih dilakukan perbaikan-perbaikan. Tapi secara overall cukup baik," ia memaparkan.

Baca Juga