Logo

Erupsi Reda, Wisatawan Lancar Plesir di Kaki Gunung Raung

Reporter:,Editor:

Minggu, 14 February 2021 23:40 UTC

Erupsi Reda, Wisatawan Lancar Plesir di Kaki Gunung Raung

WISATA AIR TERJUN: Destinasi wisata air terjun Telunjuk Raung yang berlokasi di kaki Gunung Raung, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi, Minggu 14 Februari 2021. Foto : Ahmad Suudi

JATIMNET.COM, Surabaya - Gunung Raung dilaporkan lebih tenang dari aktivitas erupsinya, Minggu 14 Februari 2021. Sebelumnya gunung berketinggian 3.332 meter di atas permukaan laut (mdpl) itu naik status menjadi waspada (II) dan aktif mengeluarkan abu vulkanik.

Bahkan suara gemuruh dan pantulan cahaya api di puncaknya. Laporan yang dipublikasikan Pos Pemantauan Gunung Api (PPGA) Ijen menperlihatkan data penurunan aktivitas di sana. Gempa tremor terus-menerus yang sebelumnya sempat tercatat beramplitudo 1-8 mm dominan 1 mm siang hari ini menjadi 1-5 mm dominan 1 mm.

Asap kawah bertekanan lemah sebelumnya teramati berwarna abu-abu terembus dengan intensitas sedang dan tinggi. Sementara siang hari ini asap kawah tidak teramati.

Baca Juga: Penambangan Pasir di Kaki Gunung Raung, Rawan Longsor dan Banjir Bandang

Demikian juga yang disaksikan Jatimnet dari area Perkebunan Bayu Kidul, Desa Sumberarum, Kecamatan Songgon, Banyuwangi. Embusan nampak beberapa kali terjadi pada pagi hari sesaat setelah Matahari terbit.

Pengunjung juga nampak bergantian masuk dan keluar destinasi air terjun Telunjuk Raung yang berlokasi di perkebunan tersebut. Tengah hari nampak sekitar 50 kendaraan roda dua dan 20 kendaraan roda empat tertata di area parkir destinasi. 

Salah satu pengunjung Aprilia ND datang bersama grupnya dan langsung turun ke lokasi air terjun. Mereka bertujuan merekam video untuk diolah menjadi konten wisata. Warga Kecamatan Srono, Banyuwangi, yang pertama kali berwisata ke sana ini menyatakan kondisi destinasi cukup nyaman.

Baca Juga: Gunung Raung Masih Erupsi, Warga Diimbau Pakai Masker dan Pelindung Mata

"Asri banget, beda sama destinasi lainnya. Tangga dan jalan di bawah sini juga mudah dilalui. Yang kurang mungkin tempat sampah dan pos pantau (di bawah), ini kan musim liburan, jadi ramai harusnya ada yang jaga," kata Aprilia, Minggu 14 Februari 2021. 

Padahal dua hari sebelumnya tidak mungkin bagi mereka untuk berwisata ke air terjun itu karena abu vulkanik Raung turun hingga rata menutupi tanah. Beruntung Aprilia dan kelompoknya mendapatkan kesempatan bagus di kaki Raung untuk membuat konten.

Untuk diketahui, destinasi air terjun Telunjuk Raung tengah dikembangkan pihak perkebunan dengan menambah area bermain, lintasan downhill dan area berkemah. Selain pandemi, kunjungan wisatawan sempat turun saat aktivitas erupsi Gunung Raung meningkat.