Logo

Empat Pemudik dan Tenaga Medis di Probolinggo Positif Covid-19

Masuk dalam kategori orang tanpa gejajal (OTG)
Reporter:,Editor:

Selasa, 26 May 2020 00:00 UTC

Empat Pemudik dan Tenaga Medis di Probolinggo Positif Covid-19

BERTAMBAH. Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari Bersama Jubir Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo dr Anang Budi Yoelijanto, Saat Rilis Pasien Sembuh di Pendopo Kabupaten Probolinggo. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo - Sehari Pasca Perayaan Idul Fitri 1 Syawal 1441 Hijriah, enam warga Kabupaten Probolinggo terkonfirmasi positif Corona Virus Disease atau Covid-19. Keenam pasien baru positif Covid-19 tersebut, masuk dalam kategori orang tanpa gejala (OTG), berasal dari Klaster Pelangi dan Klaster Tenaga Kesehatan

Juru Bicara Pelaksana Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Probolinggo, dr Anang Budi Yoelijanto mengatakan, keenam pasien positif saat ini sudah
menjalani isolasi mandiri yakni di rumah. 

Dengan pengawasan ketat, dari petugas medis dari Pemerintah Kabupaten Probolinggo. "Kalo kondisinya, seluruh pasien masih sehat wal afiat. Dan mereka, masuk dalam kelompok OTG (Orang Tanpa Gejala)," ujar dr Anang, Senin  25 Mei 2020.

BACA JUGA: Positif Covid-19, Warga Probolinggo Meninggal di Surabaya

dr Anang menjelaskan, untuk pasien dari Klaster Pelangi ada empat orang. Rinciannya laki-laki berusia 40 tahun dari Desa Tlogosari, perempuan berusia 31 tahun dari Desa, Kecamatan Tiris, keduanya merupakan pemudik dari Bali.

Lalu seorang laki-laki berusia 39 tahun dari Desa Pedagangan, Kecamatan Tiris, pemudik dari Surabaya, dan laki-laki berusia 34 tahun dari Desa Pakuniran Kecamatan, Pakuniran pemudik dari Pontianak.

"Klaster Pelangi ini adalah para pemudik dan menjalani karantina saat dilakukan rapid test, hasilnya reaktif dan kemudian diswab hasilnya keluar positif," kata dr Anang.

Sementara Klaster Tenaga Kesehatan, ada dua orang yakni asal RSUD Tongas, laki-laki berusia 33 tahun dari Desa Karanganyar, Kecamatan Paiton dan perempuan berusia 31 tahun dari Desa Jangur Kecamatan, Sumberasih.

BACA JUGA: Lagi, 31 OTG di Kabupaten Probolinggo Positif Covid-19

“Untuk Klaster Tenaga Kesehatan dari RSUD Tongas, sumber penularannya masih belum diketahui. Ada dugaan kontak dengan tenaga medis yang sebelumnya sudah terkonfirmasi positif. Kemungkinan penularan horizontal karena dia memang seperti itu," katanya.

Terkait tracking, dr Anang menyebut, sudah dilakukan dan masih akan diperdalam lagi oleh tim tracking, untuk mencari sumber yang mana penularan dari yang bersangkutan.
Dengan adanya tambahan enam pasien positif Covid-19, jumlah total terkonfirmasi mencapai 83 orang. 

Dengan rincian 46 orang masih dirawat, 35 orang sembuh dan 2 orang meninggal. Meski ada penambahan pasien positif Covid-19, namun per 25 Mei 2020. Kembali 2 pasien Covid-19 di Kabupaten Probolinggo, dinyatakan sembuh dari penyakitnya.

BACA JUGA: Pasutri di Probolinggo Pasien Klaster Asrama Haji Sukolilo Sembuh dari Covid-19

Keduanya adalah perempuan berusia 37 tahun dari Desa Pabean, Kecamatan Dringu dan laki-laki berusia 29 tahun dari Desa Alasnyiur, Kecamatan Besuk.

"Mereka dinyatakan sembuh, setelah hasil swabnya dua kali negatif. Dan sudah dipulangkan, dari rumah pengawasan. Alhamdulillah, kondisi keduanya bagus dan sehat," ujar dr Anang.

Menurut dia, meski sudah diperbolehkan pulang, namun keduanya tetap harus melakukan isolasi mandiri selama 14 hari, tetap menjaga protokol kesehatan agar menjadi pedoman, serta selalu memeriksakan diri ke puskesmas terdekat supaya termonitor kesehatannya.