Logo

Elon Musk Kesandung Masalah Hukum Gara-gara Cuitan di Twitter

Reporter:,Editor:

Selasa, 26 February 2019 13:30 UTC

Elon Musk Kesandung Masalah Hukum Gara-gara Cuitan di Twitter

Elon Musk. Foto: Twitter

JATIMNET.COM, Surabaya - Pendiri Tesla, Elon Musk kembali kesandung masalah hukum. Regulator keuangan AS telah meminta hakim New York untuk menahan bos mobil listrik itu atas tuduhan melanggar penyelesaian atas komentar media sosial.

Tuntutan itu datang dari Komisi Sekuritas dan Bursa (The Securities and Exchange Commission) setelah Musk bercuit soal produksi perusahaan.

Padahal tahun lalu, Musk setuju tidak akan membuat pernyataan tentang kinerja keuangan Tesla tanpa persetujuan sebelumnya dengan perusahaan, seperti dilansir dari www.theverge.com, Selasa 26 Februari 2019.

BACA JUGA: Roket Milik Elon Musk Luncurkan Satelit Indonesia

Dalam surat-surat pengadilan yang diajukan di New York pada hari Senin, 25 Februari 2019, SEC mengatakan Musk melanggar aturan penyelesaian yang dicapai pada musim gugur yang lalu terkait penggunaan Twitter untuk mengungkapkan informasi keuangan tentang pembuat mobil listrik.

Selain itu, Musk juga tidak mendapatkan persetujuan sebelum menerbitkan tweet yang tidak akurat dan melanggar perjanjian. SEC mencatat bahwa tweet itu disebarluaskan kepada lebih dari 24 juta orang. "Dengan demikian Musk telah melanggar Putusan Akhir Pengadilan," tulis SEC dalam mosi yang diajukan pada Senin di pengadilan federal di Manhattan.
 
Sebelumnya, kasus dugaan penipuan sekuritas yang dianggap merugikan investor Tesla memaksa Musk mengundurkan diri dari jabatan CEO Tesla serta membayar denda USD20 juta.

BACA JUGA: Hapus Cuitan Soal Salman Rushdie Twitter Dituduh Lindungi Trump

Musk juga dipaksa setuju untuk meminta persetujuan hukum sebelum tweeting apa pun yang mungkin secara material berdampak pada Tesla, sebuah ketentuan dari perjanjian.  
 
Tapi, tampaknya Musk enggan untuk mematuhi keputusan itu. Pekan lalu Musk memposting foto udara dari ribuan kendaraan Tesla baru, dan mengatakan bahwa ia mengharapkan perusahaan untuk membuat 500.000 mobil pada tahun 2019.  

Tidak ada komentar langsung dari Tesla atau Musk tentang langkah SEC. Harga saham Tesla turun 5 persen dalam perdagangan di Wall Street akibat gugatan ini.