Selasa, 22 June 2021 00:00 UTC
VAKSINASI COVID. Salah seorang warga Kota Surabaya saat mendapatkan vaksin Covid-19, Sabtu 3 April 2021. Foto: Pemkot Surabaya/Dokumen
JATIMNET.COM, Surabaya - Perbaikan perekonomian terus berlanjut seiring optimisme konsumen dan produksi yang ekspansif, membaiknya kondisi ekonomi global, serta akselerasi belanja pemerintah. Namun, perlu diwaspadai risiko Covid-19 karena adanya tren kenaikan kasus, munculnya varian baru, dan kendala kecepatan vaksinasi.
Proyeksi ekonomi, aktivitas pemulihan dan perdagangan internasional serta kegiatan industri manufaktur yang meningkat, mengungkit harga komoditas secara cukup signifikan dan pasar keuangan global cukup kondusif. Meskipun pada minggu terakhir ini dipengaruhi oleh pernyataan dari Federal Reserve yang kemungkinan akan menaikkan suku bunga lebih awal.
“Jadi ada hal positif, ada hal yang harus tetap kita monitor dengan kewaspadaan yaitu covidnya sendiri terutama munculnya varian-varian baru yang nampaknya penularannya lebih cepat," kata Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam Konferensi Pers APBN KiTa Edisi Juni 2021 secara daring, seperti dikutip di laman Kemenkeu, Senin 21 Juni 2021.
"Indonesia perlu dan terus melakukan langkah-langkah pertama memanfaatkan momentum pemulihan global dan nasional, namun di sisi lain juga meningkatkan kewaspadaan untuk mengantisipasi risiko,” imbuhnya.
Baca Juga: Vaksinasi untuk Usia 18 Tahun ke Atas Bakal Dimasifkan
Menkeu pun mengungkapkan Presiden, Menko Perekonomian, ketua KPC-PEN, dan ia sendiri terus melakukan konsolidasi langkah-langkah untuk bisa menangani dan mengendalikan kenaikan covid ini. Salah satunya dengan mengakselerasi pelaksanaan program vaksinasi.
Saat ini program vaksinasi Indonesia sudah mencapai 35,2 juta atau naik dari rata-rata sekitar 507.000 dosis harian. Presiden mengharapkan bisa naik hingga satu juta dosis perhari dan tentu membutuhkan kerja sama semua pihak.
“Untuk vaksinasi baik yang ada di Kemenkes pemerintah daerah, Dinas Kesehatan maupun TNI-Polri semua di mobilisir dan jumlah vaksin yang kita impor sampai hari ini juga cukup meningkat," ujarnya.
"Diharapkan bisa terus memenuhi kebutuhan kenaikan vaksinasi yang kita akan lakukan dan sambil meningkatkan vaksinasi, PPKM dilakukan dan disiplin protokol kesehatan akan terus diimplementasikan secara lebih ketat sehingga penyebaran covid bisa dikendalikan,” harap Menkeu.
