JATIMNET.COM, Gresik – Dugaan kebocoran gas dari fasilitas produksi PT Linde Indonesia di Desa Roomo, Kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik, membuat empat warga harus dibawa ke Rumah Sakit Petrokimia Gresik.

Keempat warga itu harus mendapat perawatan intensif karena mengalami gangguan kesehatan.

Perangkat Desa Roomo, Zahid, mengatakan bahwa warga yang terdampak mengeluhkan sesak napas dan iritasi mata setelah terpapar partikel debu yang keluar dari pabrik tersebut. 

“Sementara ini ada empat warga yang dirawat di RS Petrokimia. Mereka menghirup partikel yang tersebar dari pabrik,” kata Zahid usai menghadiri audiensi antara warga dan pihak perusahaan, Rabu, 30 Juli 2025.

BACA: Munculkan Bau Busuk, Pengolahan Solar di Pongangan Gresik Diprotes Warga

Zahid menjelaskan partikel menyerupai debu itu berasal dari kebocoran yang terjadi pada sistem cooling tower pabrik, bukan akibat kebakaran. 

Saat ini pihak desa dan perusahaan masih melakukan pemantauan terhadap kondisi warga lain yang kemungkinan juga terdampak pencemaran udara tersebut. 

“Partikelnya menyebar ke puluhan rumah warga, bahkan menutupi jalan desa sehingga mengganggu aktivitas masyarakat. Kondisi terbaru masih kami pantau bersama pihak PT Linde Indonesia,” kata Zahid.

Peristiwa ini terjadi Selasa malam, 29 Juli 2025, dan menyebabkan keresahan di tengah masyarakat khususnya warga Desa Roomo khusunya. Peristiwa ini juga ramai diinformasikan di media sosial. 

Dalam upaya merespons kejadian tersebut, warga bersama perwakilan perusahaan menggelar audiensi di balai desa untuk mencari solusi atas dampak yang ditimbulkan.

BACA: Diduga akibat Polusi Industri, Tingginya Kasus ISPA di Gresik Jadi Sorotan

Hingga saat ini, belum ada pernyataan resmi dari manajemen PT Linde Indonesia terkait penyebab insiden maupun langkah penanganan lanjutan.

PT Linde Indonesia merupakan bagian dari Linde plc, sebuah perusahaan bahan kimia multinasional yang didaftarkan sebagai sebuah badan hukum di Irlandia dan berkantor pusat di Britania Raya. 

Linde adalah perusahaan gas industri dengan pangsa pasar dan pendapatan terbesar di dunia. 

Perusahaan ini melayani klien di industri pelayanan kesehatan, pemurnian minyak bumi, manufaktur, makanan, minuman berkarbonasi, serat optik, pembuatan baja, dirgantara, peralatan penanganan bahan, bahan kimia, elektronik, dan pengolahan air.