Kamis, 06 February 2020 16:55 UTC
SINGA AFRIKA. Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Kota Probolinggo kini memiliki sepasang singa Afrika yang didatangkan dari Taman Safari Prigen, Pasuruan, Kamis, 6 Februari 2020. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Taman Wisata Studi Lingkungan (TWSL) Kota Probolinggo kini memiliki dua satwa baru yang bernama Sera dan Jane.
Sera dan Jane adalah sepasang singa Afrika yang didatangkan dari Taman Safari Prigen, Pasuruan. Keduanya tiba Kamis sore, 6 Februari 2020, dan menjadi satwa urutan ke-224 dan 225 yang ada di TWSL Kota Probolinggo.
Guna melengkapi kebutuhan tempat tinggal bagi kedua satwa, Pemerintah Kota Probolinggo melalui Dinas Lingkungan Hidup telah menyiapkan dua unit kandang berukuran besar, pakan, dan perleangkapan kebersihannya.
BACA JUGA: Taman Safari Bawa Satwa ke SMAN 18 Surabaya
Kepala UPT Informasi Pendidikan dan Lingkungan Hidup Kota Probolinggo Akbarul Huzaini mengatakan pihaknya telah menyiapkan dengan matang lebih dari setahun untuk kedatangan dua koleksi baru TWSL tersebut.
"Untuk luasan kandang, sudah kami siapkan sebelumnya. Bahkan telah dipantau dan dicek oleh BKSDA. Termasuk anggaran kebutuhan makanan sekitar 5-7 kilogram daging setiap satu ekor singa sudah disiapkan di APBD 2020," katanya.
Kurator TSI Prigen Ivan Candra menyebutkan jika Sera usianya hampir lima tahun, sedangkan Jane masih sekitar dua tahunan. Menurutnya, setahun ke depan singa Afrika tersebut bisa beranak dan dirawat TWSL.
“Tentunya akan kami pantau terus karena TWSL dan TSI memang ada kerja sama. Satwa ini sudah kami pilihkan bukan sebagai saudara, mereka siap kawin sekitar empat sampai lima tahun. Dan singa Afrika dikatakan tua jika sudah berusia di atas 17-20 tahun," katanya.
Ivan menjelaskan, stress dalam perjalanan ke tempat baru sudah menjadi hal biasa untuk semua satwa. Namun pihaknya sudah mempersiapkan sebaik-baiknya sejak awal. Selama 14-40 hari TSI akan membantu memantau, agar Sera dan Jane cepat beradaptasi dan tenang.
BACA JUGA: Lebih Dekat dengan Tiga Bayi Harimau Benggala Taman Safari
Sementara itu, Wali Kota Probolinggo Hadi Zainal Abidin berharap dengan datangnya dua ekor singa afrika yang melengkapi TWSL bisa menjadi wahana edukasi bagi masyarakat. Hadi berencana akan terus mengembangkan TWSL.
“Ke depan kami akan lengkapi semua, perluasan dan pengembangannya. Karena TWSL satu-satunya destinasi wisata dan edukasi di Probolinggo. Dan di tahun 2020, sudah dianggarkan pembelian tanah seluas 2,5 hektar," kata Hadi.
Dinas Lingkungan Hidup Kota Probolinggo menargetkan kenaikan PAD di tahun 2020 sebesar Rp550 juta. Target tersebut naik Rp50 juta dari tahun 2019 lalu.