Dua SD Negeri di Ponorogo Hanya Mendapatkan Satu Siswa

Satria

Reporter

Satria

Kamis, 14 Juli 2022 - 04:20

dua-sd-negeri-di-ponorogo-hanya-mendapatkan-satu-siswa

Nur saat mengajari satu siswa yang bersekolah di SDN 1 Ngrogung

JATIMNET.COM, Ponorogo – Sekolah Dasar Negeri (SDN) kekurangan murid juga terjadi di Ponorogo, yakni SDN 1 Ngrogung, Kecamatan Ngebel dan SDN Jalen Kecamatan Balong, keduanya hanya mendapatkan satu siswa saja untuk siswa kelas I tahun ajaran 2022-2023.

Guru SDN 1 Ngrogung, Nur Setyawati, mengatakan jika hanya ada satu orang siswa kelas I yang mendaftar di sekolahnya. Hal ini dikarenakan dalam satu Desa Ngrogung juga terdapat tiga SD Negeri.

Meski berjauhan namun jumlah penduduk yang ada di Dusun Ngrogung lokasi SD-nya hanya sedikit. “Hanya ada empat anak usia kelas I yang ada di Dusun Ngrogung, tiga sisanya bersekolah di SDN Sahang,” kata Nur, Kamis 14 Juli 2022.

Nur menerangkan, alasannya tiga orang tua siswa yang menyekolahkan anaknya ke SDN Sahang memiliki lebih banyak siswa. Sehingga diharapkan anak-anak yang bersekolah disana akan mendapatkan banyak teman. 

Baca Juga: Dispendik Surabaya Fasilitasi PPDB Swasta di Balai Pemuda

“Untuk orang yang menyekolahkan disini justru anaknya perangkat desa. Ia ingin mencontohkan ke warga lain agar menyekolahkan anaknya di SDN 1 Ngrogung,” terang Nur. 

Sementara itu, Kepala sekolah SDN Jalen, Dedy Adhi Nugroho, menuturkan jika sekolahnya kekurangan murid memang sudah terjadi beberapa tahun kebelakang. Tepatnya saat di Desa Jalen juga berdiri satu sekolah swasta yakni Madrasah Ibtidaqiyah (MI). “Tahun lalu juga cuma ada tiga siswa saja yang mendaftar,” tutur Dedy. 

Dedy mengungkapkan jika pihaknya juga sudah berusaha dengan menarik siswa agar mau bersekolah di sekolahnya. Yakni dengan memberikan seragam gratis dan SPP gratis.

Bahkan sistem pembelajaran juga diajarkan layaknya MI dengan tambahan ajaran agama. “Namun kita juga tidak memaksakan kehendak orang tua untuk bersekolah di sini,” ungkap Dedy.

Baca Juga