Logo

Dua Peziarah Terjatuh Dari Puncak Gunung Ringgit, Bocah 6 Tahun Selamat, Orang Tua Masih Dicari

Reporter:,Editor:

Jumat, 29 October 2021 09:40 UTC

Dua Peziarah Terjatuh Dari Puncak Gunung Ringgit, Bocah 6 Tahun Selamat, Orang Tua Masih Dicari

Evakuasi - Tim SAR mengevakuasi Bachir (digendong), bocah yang terjatuh dari atas gunung ringgit dan dinyatakan selamat

JATIMNET.COM, Situbondo- Dua peziarah Gunung Ringgit terjatuh setelah terpeleset saat tiba di puncak gunung di Klatakan, Kecamatan Kendit, Kabupaten Situbondo. Satu diantara korban yang terjatuh adalah bocah berusia 6 tahun diketahui bernama Bachir serta ayah kandungnya Nimo, (30), warga Desa Dakok, Kecamatan Tanggul, Kabupaten Jember.

Bachir sudah berhasil dievakuasi sedang ayah kandungnya masih dalam proses pencarian. Bachir terjatuh ke jurang dengan ketinggian sekitar 50 meter. Ia ditemukan dalam keadaan selamat karena  tubuhnya menyangkut ke ranting pohon.

“Korban hanya mengalami luka lecet dan sudah dibawa ke Puskesmas untuk mendapat perawatan medis,” kata Koordinator Pusdalops BPBD Situbondo, Puriyono, Jumat, 29 Oktober 2021

Bachir dan ayah kandungnya berangkat berziarah bersama 8 orang lainnya ke gunung ringgit. Mereka tiba di atas gunung ringgit atau yang lebih dikenal dengan sebutan gunung putri tidur sekitar pukul 8. 00 WIB.

Baca Juga: Cabuli Keponakan, Oknum Dosen di Jember Dituntut 8 Tahun

Saat tiba di puncak gunung ringgit dengan ketinggian sekitar 1. 250 meter, Bachir terjatuh karena kakinya kepeleset. Spontan, ayah kandungnya melompat hendak menyelamatkan anaknya kandungnya tersebut.

“Orang tua korban (Nimo) bermaksud menyelamatkan anaknya yang terjatuh, namun ikut juga terjatuh ke dasar jurang,” kata Kepala BPBD Situbondo, Zainul Arifin. 

Menurut Zainul, saat ini tim SAR gabungan terdiri dari BPBD, Basarnas, Tagana, TNI dan Polri serta tim penyelamat Pramuka, sedang melakukan proses pencarian ke dasar jurang diduga korban korban terjatuh. Proses pencarian dimulai dari titik koordinat korban terjatuh.

“Laporan terakhir tim SAR sudah hampir tiba di titik koordinat korban terjatuh. Proses pencarian memakan waktu lama karena jalur ke lokasi sangat curam sehingga harus turun menggunakan tali,” ujarnya