Logo

Dua OPD Dilebur, Damkar dan Kesbangpol Jadi OPD Baru di Pemkab Gresik

Reporter:,Editor:

Selasa, 18 January 2022 09:00 UTC

Dua OPD Dilebur, Damkar dan Kesbangpol Jadi OPD Baru di Pemkab Gresik

Agustin Halomoan Sinaga (coklat) Kepala OPD baru, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Gresik saat ikuti pelantikan, Selasa 18 Januari 2022. Foto: Agus Salim.

JATIMNET.COM, Gresik - Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani kembali melakukan mutasi dan pengambilan sumpah jabatan pimpinan tinggi pratama, Selasa 17 Januari 2022. Selain itu juga dilakukan mutasi dan pelantikan pada jabatan administrator, pengawas dan fungsional dilingkungan Pemerintah Kabupaten Gresik.

Terdapat 402 pejabat yang dilantik, mulai dari eselon II.b, eselon III.a, eselon III.b, eselon IV.a, eselon IV.b, Kepala Puskesmas, Kepala UPT SMP Negeri dan Kepala UPT SD Negeri. Terdapat dua OPD yang dilebur, selain itu juga ada OPD baru yang berdiri sendiri sesuai perubahan Susunan Organisasi dan Tata Kerja (SOTK) di lingkungan Pemkab Gresik.

Dua OPD yang di merger tersebut, yakni Dinas Pemuda dan Olahraga gabung menjadi Dinas Pariwisata, pemuda, Olahraga dan Ekonomi Kreatif. Dinas Pertanahan gabung menjadi Dinas Pekeerjaan Umum dan Tata Ruang. Sementara OPD baru yakni, Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) menjadi Kantor Kesbangpol. 

Kemudian unit pemadam kebakaran menjadi OPD sendiri menjadi Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan. Peleburan ini bertujuan untuk efisiensi dan efektifitas pelayanan masyarakat, sejalan dengan aturan sejumlah Dinas bisa digabung sesuai tugas pokok dan fungsi yang berkaitan.

Baca Juga: DPUTR Gresik Targetkan Penanganan Kali Lamong Rampung 50 Persen

"Sebab didalam aturan Permendagri menyebutkan bahwa dinas yang ada tupoksinya sesuai dengan dinas lain otomatis harus melebur. Jadi kita sesuaikan dengan Permendagri,” kata Bupati Gus Yani.

Ia menyebut perampingan itu guna efisiensi pelayanan birokrasi agar tidak terlalu panjang atau banyak, menghemat anggaran bertujuan percepatan pembangunan di Kabupaten Gresik. “Peleburan ini juga sebagai upaya untuk efisiensi anggaran, SDM dan Operasional di dinas tersebut dan percepatan pembangunan serta melihat peluang melalui SOTK baru, maka kita lakukan langkah tersebut,” tegasnya.

Pembentukan OPD baru Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan, alasanya Kabupaten Gresik merupakan kawasan industri yang cukup padat. "Hal ini menjadi salah satu kebutuhan penting, OPD baru yang khusus menangani permasalahan Kebakaran dan Penyelamatan, yakni Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan,” tukas Gus Yani.

Yus Yani berharap, sejumlah pejabat yang telah menjalani pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan tersebut dapat melaksanakan tugasnya dengan penuh tanggung jawab atas amanah yang dibebankan.