Logo

DPRD Jatim Soroti Aset-aset Milik Pemprov yang Mangkrak

Reporter:,Editor:

Rabu, 23 December 2020 04:40 UTC

DPRD Jatim Soroti Aset-aset Milik Pemprov yang Mangkrak

Ketua Komisi C DPRD Jatim Hidayat

JATIMNET.COM, Surabaya - Komisi C DPRD Jawa Timur menyoroti aset milik pemerintah provinsi yang tidak terawat. Harusnya, aset-aset tersebut memiliki nilai tambah khususnya membantu mendongkrak dalam Pendapatan Asli Daerah (PAD). 

Ketua Komisi C DPRD Jatim Hidayat mencontohkan aset berupa pos pemeriksaan produk dan hewan milik Dinas Perternakan Jawa Timur, di jalan raya Situbondo Selogiri Ketapang, Kecamatan Kalipuro, Kabupaten Banyuwangi. 

Hasil kunjungan kerja yang dilakukan, Selasa 22 Desember 2020, pos pemeriksaan itu tampak mangkrak dan tidak terurus secara baik. "Kami tidak ingin aset Pemprov yang luar biasa ini tidak bermanfaat dan tidak ada nilainya untuk Pemprov Jawa Timur," kata Hidayat di Surabaya, Rabu 23 Desember 2020. 

Politikus Partai Gerindra itu menyebutkan, sejumlah titik di tempat karantina hewan ditumbuhi rumput yang telah meninggi. Tak hanya itu, kandang hewan di bagian belakang gedung pun terlihat tidak berguna, dan sangat kotor.

BACA JUGA: Kejati Jatim Kembalikan Dua Aset dan Uang Rp 4 Miliar ke Tangan Pemkot Surabaya

Ia berharap aset-aset milik Pemprov ini segera dilakukan pendataan dan diperbaiki. Dengan begitu dapat menambah PAD. "Ke depan kita harus untuk menata aset, agar aset Pemprov bermanfaat dan tidak mangkrak dan ada nilainya," tegasnya. 

"Selama ini saya melihat banyak aset Pemprov yang tidak terurus tidak ada nilainya sehingga aset yang banyak ini mubazir," imbuhnya. 

Selain itu, Hidayat juga mendorong Pemprov Jatim lebih produktif memanfaatkan aset ini, sehingga juga memberi nilai tambah bagi masyarakat sekitar. 

Selama ini, kata Hidayat, Pemprov Jatim terlalu mengandalkan PAD dari sektor Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) saja, tapi juga membangkitkan sektor lain. "Kedepan kita terus mengkonsolidasikan keseriusan dinas mengelola aset. Untuk memanfaatkan aset sekecil apapun harus bernilai," tandasnya.