Logo

DPRD dan Pemkab Sampang "Perang Dingin" Soal Rencana Relokasi Pedagang Pasar Srimangunan

Reporter:,Editor:

Selasa, 01 August 2023 06:20 UTC

DPRD dan Pemkab Sampang "Perang Dingin" Soal Rencana Relokasi Pedagang Pasar Srimangunan

Sejumlah perwakilan pedagang pasar Srimangunan saat melakukan audiensi dengan DPRD terkait dengan rencana relokasi.

JATIMNET.COM, Sampang - Rencana pemerintah kabupaten Sampang yang akan merelokasi sebagian  pedagang yang berjualan di pasar Srimangunan ke pasar Margalela tidak hanya menuai protes dari para pedagang. Wakil rakyat yang duduk di Komisi II DPRD Sampang juga ikut menyoroti rencana tersebut.

Bahkan saat sidak ke pasar Srimangunan pada Senin 31 Juli 2023 kemarin, anggota dewan menurunkan sepanduk yang berisi tentang pengumuman rencana relokasi pedagang ke pasar Margalela. Alasannya, karena mereka menilai bahwa pemkab kurang serius dalam menyikapi problematika yang terjadi di pasar. 

Sekretaris Komisi II DPRD Sampang Alan Kaisan mengatakan bahwa pada dasarnya DPRD mendukung wacana relokasi atau pemindahan sebagian pedagang pasar Srimangunan ke Margalela. Sebab, selama ini  pasar yang berlokasi di jalan Syamsul Arifin itu belum pernah beroperasi. 

"Selama ini kita dorong pemerintah agar bagaimana pasar Margalela itu bisa segera dioperasikan dan difungsikan," kata dia, Selasa 1 Agustus 2023.

Baca Juga: DPRD Minta Proyek Perbaikan Jalan Rapa Laok-Karang Penang Sampang Tak Dikerjakan Asal-asalan

Meski begitu, pihaknya mengaku kecewa dengan upaya sosialiasi yang dilakukan oleh Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Sampang terkait rencana relokasi justru membuat pedagang resah. Sehingga, Senin 31 Juli 2023 puluhan pedagang pasar Srimangunan mengadu dan mendatangi kantor DPRD Sampang.

"Mereka menceritakan terkait dengan problematika rencana relokasi ke pasar Margalela, setelah berdiskusi panjang akhirnya disimpulkan bahwa permasalahannya itu ada pada sosialisasi yang dilakukan dinas terkait tidak maksimal," katanya.

"Sebab, dinas hanya memasang sepanduk pengumuman tanpa memberikan informasi secara utuh ke pedagang. Makanya, sepanduk yang dipasang kita copot karena sudah membuat resah pedagang pasar," ujar Alan. 

Baca Juga: Habiskan Ratusan Juta, Kondisi Jalan Rabat Beton di Omben Sampang Bikin Geleng-geleng Kepala

Menurut Politisi Partai Gerindra itu, seharusnya Diskopindag aktif melakukan sosialisasi kepada pedagang terkait dengan rencana relokasi tersebut. Sehingga, para pedagang bisa paham dan tidak merasa dirugikan dengan rencana pemindahan ini. 

"Selain menjamin ketersediaan tempat atau lapak bagi pedagang, Pemkab juga harus bisa memberikan jaminan ketika nantinya dagangan mereka sepi pembeli," ujar Alan. 

Sementara itu, Kepala Diskopindag Sampang Chairijah belum bisa dikonfirmasi terkait dengan permasalahan rencana relokasi pedagang pasar. Beberapa kali dihubungi melalui sambungan telepon seluler tidak direspon. Pesan singkat yang dikirim melalui whatsapp juga tidak dibalas.