Logo

Dorong Transaksi Digital dengan Ketersediaan Gudang Besar

Reporter:,Editor:

Jumat, 15 November 2019 02:25 UTC

Dorong Transaksi Digital dengan Ketersediaan Gudang Besar

Head of Surabaya Warehouse Lazada Guntur Waseso (kiri) bersama Wakil Presiden Transformasi Bisnis Lazada Indonesia, Michael Willy saat meninjau gudang, Kamis 14 November 2019. Foto: Bayu Pratama.

JATIMNET.COM, Sidoarjo – Perusahaan marketplace Lazada membuka peluang pelaku UMKM Jawa Timur dengan menyediakan layanan fulfillment by Lazada (FBL). Salah satunya dengan menyediakan gudang berukuran jumbo di Sidoarjo dengan luas mencapai 9.000 meter persegi.

“Gudang ini bisa menjadi hub untuk pengiriman barang ke sejumlah kota, baik Timur Indonesia maupun daerah lainnya,” kata Head of Surabaya Warehouse Lazada Guntur Wasiso, Kamis 14 November 2019.

Dijumpai di Gudang Lazada, Jalan Raya Sadang Nomor 2, Taman, Sidoarjo, gudang ini mampu menjadi back up bagi penyimpanan ketersediaan barang mulai dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Sulawesi hingga Papua.

BACA JUGA: Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia Berpotensi Capai Rp 1,4 Kuadriliun

Sebab, gudang tersebut bisa digunakan untuk penyimpanan, pengemasan, pengemasan, pengaturan barang, tenaga kerja, sampai kendala retur (pengembalian barang dari konsumen), untuk memudahkan pelaku UMKM.

“Pelaku usaha bisa fokus ke produksi, karena urusan pengemasan hingga distribusi dapat diserahkan perusahaan,” Guntur menambahkan.

Saat ini, warehouse di Sidoarjo memiliki kapasitas penyimpanan hingga 1.000.000 item per hari. Ditambah kapasitas pengepakan hingga 5.000 item per hari, dan kapasitas inbound hingga 5.000 item per hari.

BACA JUGA: Investor Asal Korsel Suntik Dana Segar ke Bukalapak

“Saat ini masih 300.000 item, yang kami dukung dengan quality check system yang baik untuk mendukung UMKM di Jatim,” tegasnya.

Keberadaan gudang di Sidoarjo ini diharapkan bisa mendorong transaksi digital. Hanya saja Guntur tidak menyebutkan seberapa besar target transaksi yang dibidik Lazada.

“Semoga penjualan bisa meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya,” tutup Guntur.