Logo

DLH Mojokerto Telesuri Pembuangan Limbah di Kawasan Permukiman Warga

Reporter:,Editor:

Selasa, 11 November 2025 06:00 UTC

DLH Mojokerto Telesuri Pembuangan Limbah di Kawasan Permukiman Warga

Lokasi pembuangan limbah yang diduga sisa pembakaran kertas diberi garis polisi. Foto: Hasan.

JATIMNET.COM, Mojokerto - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Mojokerto segera menindaklanjuti temuan limbah yang diduga sisa pembakaran kertas di kawasan permukiman Desa Jambuwok, Kecamatan Trowulan.

Kepala DLH Kabupaten Mojokerto Rachmat Suharyono menyatakan bahwa langkah awal yang dijalankan adalah mengurangi dampak dari pembuangan limbah untuk menguruk lahan di sekitar perumahan warga tersebut.

"Langkah awal kami telah mengeliminasi dampak dari keberadaan limbah tersebut terhadap masyarakat sekitar," ujarnya, Selasa 11 November 2025.

Rachmat menuturkan, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan warga dan perangkat Desa Jambuwok untuk menelusuri asal-usul limbah tersebut. Selain itu, mencari pihak yang harus bertanggung jawab dalam masalah tersebut.

"Sudah ada pihak yang kami temui dari warga sekitar dan kami akan gali untuk bertanggung jawab," ungkapnya.

BACA: Bau Menyengat dari Limbah yang Diduga B3 Meresahkan Warga Mojokerto

Lebih lanjut, ia menilai masyarakat tidak menyadari bahwa bahan itu memiliki potensi risiko yang dapat merusak lingkungan. Oleh karena itu, pihaknya mengimbau warga agar tidak beraktivitas di sekitar lokasi pembuangan.

"Jadi, masyarakat ini tidak mengetahui bahwa yang ada resiko yang bisa merusak," lanjutnya.

Kepala DLH Kabupaten Mojokerto, Rachmat Suharyono saat ditemui awak media. Foto: Hasan.

Sebagai langkah akhir, DLH Kabupaten Mojokerto berkomitmen menegakkan hukum sesuai ketentuan yang berlaku terhadap pihak yang terbukti bersalah.

"Kami akan melakukan penegakan hukum secara administratif yang bisa melakukan upaya pemberian sanksi," tegasnya.

Sebelumnya, warga sekitar mengeluhkan bau menyengat yang muncul dari tumpukan limbah tersebut. Diketahui, limbah dibuang secara diam-diam oleh orang tak dikenal menggunakan dua truk ke area perumahan warga.