JATIMNET.COM, Mojokerto – Pasangan calon (Paslon) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto nomor urut 2, Ika Puspitasari (Ning Ita) dan Rachman Sidharta Arisandi (Sandi), meraih suara terbanyak dalam Pilkada Kota Mojokerto 2024.

Berdasarkan penghitungan suara sementara yang dilakukan KPU melalui Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap) hingga Rabu, 27 November 2024, pukul 22.54 WIB, Ning Ita-Sandi memperoleh 36.136 suara atau 52,9 persen. 

Sedangkan, paslon nomor urut 1, Junaedi Malik-Chusnun Amin (Jamin), meraih 32.169 suara atau 47,1 persen. Ada selisih sekitar 5,9 persen. Selisih yang tak terlampau jauh ini cukup mengejutkan karena Ning Ita sebagai mantan Wali Kota Mojokerto periode 2018-2023 diusung koalisi 16 parpol. Sedangkan paslon Jamin hanya diusung Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).  

 BACA: Ning Ita Nyoblos Siang, Junaedi Disambut Haru Warga di Pilkada Kota Mojokerto

Adapun jumlah suara yang telah direkapitulasi berasal dari 155 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari total 192 TPS atau sudah 91,14 persen. 

Ning Ita-Sandi mendominasi suara di Kecamatan Kranggan dan Prajuritkulon. Namun, kalah tipis dari paslon Jamin di Kecamatan Magersari dengan 14.411 suara.

Ning Ita-Sandi memperoleh 9.749 suara di Kecamatan Kranggan dan Junaedi-Amin meraih 7.088 suara.

Di Kecamatan Prajurit Kulon, Ning Ita-Cak Sandi meraih 11.956 suara dari 55 TPS yang sudah menggungah Fformulir Model C.Hasil-KWK. Sedangkan Junaedi-Amin meraih 10.391 suara. 

Kondisi berbeda terjadi di Pilkada Kabupaten Mojokerto. Petahana Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati diprediksi kalah dari petahana Wakil Bupati Mojokerto Muhammad Al Barra (Gus Barra).

BACA: Pilkada Kota Mojokerto, Kandidat PKB Lawan Mantan Petahana Koalisi 16 Parpol

Menurut rekapitulasi yang dilakukan Tim Pemenangan Gus Barra-Rizal berdasarkan Formulir C1 Hasil yang dipegang saksi, Gus Barra-Rizal mendapat 372.389 suara atau 53,4 persen dan Ikfina Fahmawati-Sa’dulloh Syarofi mendapat 325.170 suara atau 46,4 persen. Ada selisih 7 persen.  

Ikfina dan Ning Ita merupakan saudara ipar. Ikfina adalah istri mantan Bupati Mojokerto periode 2010-2015 dan 2015-2018 Mustofa Kamal Pasa. Mustofa terpidana kasus gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU) yang ditangani KPK pada 2018 lalu. Sedangkan Ning Ita adalah adik kandung Mustofa.

Jika nanti benar Ikfina kalah berdasarkan rekapitulasi manual berjenjang yang dilakukan KPU, maka dinasti kekuasaan Mustofa yang dibangun ayahnya, Djakfaril, akan hilang sebelah. Namun, dinasti kekuasaan yang dibangun Djakfaril di Kota Mojokerto sejak 2018 melalui Ning Ita akan terus berlanjut setelah Ning Ita unggul di Pilkada 2024 berdasarkan data Sirekap.