Logo

Diterjang Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang, 11 Ribu Pelanggan Kena Dampak Pemadaman

Reporter:,Editor:

Jumat, 12 March 2021 01:00 UTC

Diterjang Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang, 11 Ribu Pelanggan Kena Dampak Pemadaman

PERBAIKAN: Sejumlah petugas PLN saat melakukan perbaikan jaringan jalur instalas di tiang pancang listrik penerangan jalan umum (PJU) karena gardu trafo rusak kena tertimpa pohon tumbang, Jumat 12 Maret 2021. Foto: Karin

JATIMNET.COM, Mojokerto - Hujan deras disertai petir dan angin kencang di wilayah Kabupaten Mojokerto menyebabkan banyak pohon tumbang dan sempat terjadi pemadaman, karena memutuskan jaringan listrik di Kawasan Ngoro Industrial Park (NIP). Akibat kejadian tersebut, tujuh pabrik yang berada di kawasan NIP padam total dari Kamis 11 Maret 2021 sekitar pukul 15.30 WIB hingga sekarang.

"Perusahaan padam ada tujuh, ada beberapa perusahaan besar. Salah satunya Aice (PT. Aice Ice Cream Jatim Industry)," kata Manajer Bagian Jaringan PLN UP 3 Mojokerto, Faris Fitriyanto di lokasi kejadian, Jumat, 12 Maret 2021.

Faris menjelaskan, selain tujuh perusahaan, banyak jalur instalasi penerangan jalan umum (PJU) juga ikut putus. Karena, sekitar 196 gardu trafo mengalami kerusakan dan harus diperbaiki, lantaran ada yang tertimpa pohon tumbang.

"Pelanggan yang terdampak padam 11.000 ribu. Tapi alhamdulilah sampai dengan tadi malam pukul 20.00 WIB sudah bisa dilokalisir dan manuver sebagian pelanggan yang padam," bebernya.

Baca Juga: Satu Bulan PLN Catat 17 Kali Listrik Padam Akibat Layang-layang

Sampai saat ini total dari 196 gardu yang padam tersisa hanya tujuh gardu saja masih mengalami perbaikan. Begitupun dengan jumlah pelanggan yang terdampak tersisa hanya tujuh pelanggan saja.

"Jadi sekarang ini ada recovery enam tiang roboh, kemudian dua tiang retak, dan tiga jalur yang masih kondisi rusak berat. Semua karena kerobohan pohon," beber Faris.

Pihaknya harus menerjunkan tim gabungan untuk segera menyelesaikan perbaikan aliran listrik hingga pukul 15.00 WIB sore ini, utamanya di kawasan NIP yang sangat berdampak vital terhadap perusahaan-perusahaan besar.

Terdiri dari Unit Layananan pelanggan (ULP) Nganjuk, Warujayeng, Kertosono, Jombang, Ngoro, Mojoagung, Ploso, dan dari Mojokerto sendiri bersama Tim Mojosari, maupun Pacet.

Baca Juga: PLN Minta Diterbitkan Perda Penataan Pohon di Jaringan Tegangan Tinggi

"Total 11 regu, ditambah dua crime, dan regu khusus untuk recovery rusaknya. Memang kondisinya padat karya, sehingga mungkin sampai dengan normal nanti masih dirugikan  karena belum normal dan bisa produksi tujuh perusahaan tadi," tukasnya.

Dia menegaskan, saat ini petugas PLN terus berupaya keras untuk segera menormalkan pasokan listrik di wilayah terdampak."Kami sangat berharap jika ada masyarakat yang mengikhlaskan pohon untuk ditebangkan, kami sangat bersedia membantu. Agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi," tandasnya.

Sementara, dari sumber terpercaya jatimnet.com, perusahaan PT. Aice Ice Cream Jatim Industry yang berada di Kawasan Ngoro Industri Industrial Park (NIP) Kavling D3B, Dusun Jarang Sari, Desa Kutogirang, Kecamatan Ngoro menghentikan produksinya sejak putus aliran listrik.

"Ya stop produksi dari pukul 16.00 WIB tadinya sempat dimanuver. Tapi kondisi saat itu beban sangat besar soalnya produksinya sangat penuh kemarin. Jadi ini diliburkan," pungkasnya.