Rabu, 25 September 2019 01:14 UTC
IMBANG. Aksi laga Persebaya menjamu Bali United, Selasa 24 September 2019. Foto: Baehaqi Almutoif
JATIMNET.COM, Surabaya - Hasil imbang Persebaya lawan Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo, Selasa 24 September 2019 malam, kurang memuaskan Asisten Pelatih Persebaya Bejo Sugiantoro.
Legenda tim berjuluk Bajul Ijo itu menilai timnya dihabisi melalui tendangan bebas di menit akhir pertandangan.
“Malam ini kami dibunuh dengan set piece (tendangan bebas). Lawan apa pun itu selalu set piece. Kami sudah antisipasi sebelum lawan Bali United,” ujar Bejo.
Sebelum melawan Bali United, ia mengaku telah mempelajari rekaman video Serdadu Tridatu tersebut. Rata-rata setiap pertandingan Fadil Sausu dkk sering menciptakan gol di menit akhir melalui tendangan bebas.
BACA JUGA: Persebaya Berbagi Skor dengan Bali United
Antisipasi pun sudah dilakukan terkait kelebihan Bali United tersebut. Namun ternyata strategi Bali United itu belum mampu ditaklukkan, dan Persebaya harus puas berbagi angka.
“Kami sudah diskusi dengan pemain. Terlebih di menit hampir mendekati akhir babak, Bali United selalu cetak gol (dari tendangan bebas),” ungkapnya.
Pertandingan Persebaya lawan Bali United berakhir imbang 1-1. Gol masing-masing tim dicetak Osvaldo Haay setelah memanfaatkan bola pantulan hasil tendangan Diogo Campos yang membentur mistar gawang. Sementara gol Bali United dicetak melalui tendangan bebas Fadil Sausu.
Pelatih Bali United Stefano Cugurra mengaku puas dengan hasil imbang melawan Persebaya. Menghadapi tim berkarakter menyerang tidaklah mudah. Anak asuhnya harus bekerja keras di sektor pertahanan.
BACA JUGA: Riedle dan Pikal Belum Bisa Dampingi Persebaya Saat Menjamu Bali United
“Persebaya tim menyerang dan harus kerja keras waktu bertahan. Babak kedua bisa cetak gol tetap kerja keras sampai akhir pertandingan,” kata pelatih yang akrab disapa Teco tersebut.
Meski bermain dengan hasil seri, namun Teco menyebut, bermain dihadapan 50 ribu orang tidaklah mudah. Mau tidak mau harus lebih bertahan.
“Suporter pasti minta tim bermain menyerang. Makanya kami harus lebih bertahan. Tapi serangan balik hasil 1-1 sama. saya pikir fair untuk kedua tim,” tandasnya.