Logo

Dispendik Surabaya Bakal Gelar Konser Amal di Hari Guru

Reporter:,Editor:

Sabtu, 27 November 2021 10:00 UTC

Dispendik Surabaya Bakal Gelar Konser Amal di Hari Guru

Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Surabaya - Dalam memperingati Hari Guru 2021, Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya bakal menggelar Konser Amal dengan tajuk Arti Guru. Pertunjukan tersebut akan digelar di Gedung Balai Budaya, Kota Surabaya, pada Selasa 30 November 2021.

Pelaksana Tugas (Plt) Kabid Sekolah Menengah Dinas Pendidikan Dispendik Kota Surabaya Tri Aji Nugroho mengatakan, pertunjukan Konser Amal Arti Guru ini merupakan upaya untuk membantu guru-guru yang mengalami musibah di Kota Pahlawan.

“Karena ada guru-guru kita yang sakit dan lainnya. Cara ini sekaligus untuk memperingati Hari Guru yang jatuh pada 25 November kemarin,” kata Aji, Sabtu 27 November 2021.

Baca Juga: Hari Guru Nasional, Kadispendik: Banyak Pendidik di Surabaya Beprestasi

Pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PGRI Kota Surabaya untuk melakukan pendataan. Sementara itu, bagi masyarakat juga bisa ikut berdonatur dengan mengirimkan bantuan non tunai di rekening Bank Jatim dengan nomor 1282889257 atas nama Panitia Konser Amal.

“Siapapun bisa berdonasi, kita siapkan QRIS dan nomor rekening. Kami menerima bantuan non tunai yang bisa dikirimkan melalui rekening Bank Jatim dan akan kami salurkan untuk guru-guru yang membutuhkan,” ia mengungkapkan.

Konser Amal Arti Guru itu juga akan digelar secara tatap muka dan digelar secara daring. Masyarakat bisa menikmati pertunjukan tersebut melalui kanal YouTube Dinas Pendidikan Kota Surabaya, pada pukul 18.30 WIB.

Baca Juga: Hari Guru 2021, Presiden: Mari Bersama Pulihkan Pendidikan

“Untuk penonton yang bisa hadir menyaksikan secara tatap muka hanya 150 orang. Hal ini disesuaikan dengan kapasitas penonton didalam Gedung selama PPKM Level 1 berlangsung,” ia menerangkan.

Tidak hanya itu saja, nantinya para penonton bisa menikmati suguhan pertunjukan dari para guru dan siswa. Mereka akan menampilkan pertunjukan band, gamelan, akustik, hingga pertunjukan tari tradisional.

“Pertunjukan ini sekaligus sebagai ucapan terima kasih kami, kepada para guru yang telah mendidik seluruh anak-anak di Kota Surabaya,” ia memungkasi.