Kamis, 16 September 2021 07:00 UTC
Kepala Dinas Kominfo, Dadang Aries Bintoro sedang uji coba scan barcode. Foto: Diskominfo Situbondo
JATIMNET.COM, Situbondo – Dinas Kominfo (Diskominfo) Pemkab Situbondo mulai melakukan uji coba screening scan barcode untuk mencegah penyebaran Covid-19. Selain bisa mendeteksi pasien Covid-19, screening berbasis Informasi Teknologi ini juga mendeteksi warga yang belum melakukan vaksin karena terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi.
“Untuk uji coba kita lakukan di kantor Pemkab dulu sebagai pencegahan penyebaran Covid-19, ” ujar Kepala Dinas Kominfo, Dadang Aries Bintoro, Kamis, 16 September 2021.
Menurut Dadang, melalui scan barcode yang diberikan Kementerian Kesehatan, akan memudahkan pencegahan penyebaran Covid-19. Pada sistem ini akan muncul beberapa warna pendeteksi. Kalau muncul warga hitam maka yang bersangkutan sedang terpapar virus Corona.
Tak hanya itu, sistem screening scan barcode juga dilengkapi tiga warna penanda vaksinasi. Kalau berwarna hijau berarti sudah divaksin dua kali, warna kuning vaksin satu kali dan warna merah berarti belum divaksin.
Baca Juga: TNI Gandeng NU dan Ponpes di Situbondo Gelar Program Serbu Vaksin Massal
“Dengan aplikasi ini sekaligus akan memudahkan pemantauan pengunjung yang datang ke Kantor Pemkab, sehingga bisa dilakukan monitoring untuk mencegah terjadinya kerumunan,” terangnya.
Dadang menambahkan, penerapan scan barcode yang terintegrasi dengan aplikasi PeduliLindungi sesuai Surat Edaran (SE) Menteri PAN-RB Nomor 21 tahun 2021, tentang Penguatan Protokol Kesehatan dalam Tata Kelola Instansi Pemerintah dalam Masa Pandemi Covid-19.
Oleh karena itu, masa uji coba penerapan screening scan barcode ini akan terus dievaluasi. Selanjutnya akan dikembangkan ke perkantoran lain dan sejumlah tempat pelayanan publik. “Sudah dua hari ini dilakukan uji coba. Nanti akan kita evaluasi sebelum dikembangkan ke perkantoran lainnya,” ujarnya.
