Minggu, 05 September 2021 03:00 UTC
VAKSIN SANTRI: Salah satu santri di Situbondo yang mendapatkan vaksinasi, Minggu 5 September 2021. Foto: Hozaini
JATIMNET.COM, Situbondo - Ribuan santri dna pelajar mengikuti program serbu vaksin di Pondok Pesantren Miftahul Ulum Desa Langkap, Kecamatan Besuki, Situbondo, Jawa Timur. Program vaksin massal tersebut dilaksanakan TNI, pengurus NU dan Pondok Pesantren.
“Santri dan masyarakat antusias mengikuti program serbu vaksin. Ini bentuk kerjasama antara TNI AD, TNI AL, Polri pengurus pesantren Miftahul Ulum dan MWC NU Besuki,” kata Wakil Bupati Situbondo, Khorani, Sabtu, 4 September 2021.
Khoirani yang juga pengasuh pondok pesantren Miftahul Ulum, menambahkan bahwa program serbu vaksin ini sebenarnya diprioritaskan bagi kalangan santri dan pelajar SLTP dan SLTA di Kecamatan Besuki. Namun banyak warga NU dan wali santri juga ikut mendaftar.
“Tadi pagi sudah seribuan yang mendaftar. Antusias masyarakat ikut vaksin luar biasa dan mudah-mudahan ini akan mempercepat penanganan Covid-19 di Situbondo,” ujarnya.
Baca Juga: 2.500 Bumil di Situbondo Siap Divaksin
Menurutnya, program serbu vaksin ini juga melibatkan puluhan vaksinator dari Dinas Kesehatan. Untuk santri dan pelajar yang mengikuti vaksin massal rata-rata tingkat SLTP dan SLTA.
Dijelaskan, cakupan vaksin di Situbondo sebanyak 548.304 orang. Saat ini capaian vaksin baru 121. 889 atau 22 persen masyarakat Situbondo sudah divaksin. Untuk cakupan pelajar sebanyak 58.132 orang dan sebanyak 11.174 sudah divaksin atau 19,3 persen.
“Untuk program vaksin dosis III ada 728 (24,4 %) sudah divaksin. Sedangkan cakupannya sebanyak 2.984,” ujarnya.
Para santri dan pelajar antusias mengikuti vaksin karena mereka mengaku ingin cepat masuk sekolah. Saat ini, pembelajar tatap muka di sekolah masih dilakukan secara terbatas yaitu 50 persen dari jumlah siswa. Jam masuk sekolah dibagi menjadi dua kelompok belajar.
Baca Juga: Datang dari Luar Negeri Satgas Situbondo Karantina Pekerja Migran Indonesia di Isoter
“Enggak usah takut sih, vaksin itu kan untuk menambahkan kekebalan tubuh kita agar tak terpapar Covid-19. Ayo yang belum divaksin segera ikut vaksin, aman dan sehat,” kata Indra Ilham, seorang pelajar Kecamatan Besuki.
Sementara, Dandim 0823/ Situbondo, Letkol Inf Neggy Kuntagina, mengemukakan bahwa pihaknya menerima 28.994 dosis vaksin dari Panglima TNI. Vaksin yang disalurkan melalui TNI diprioritaskan ke pondok pesantren. Saat ini, TNI sudah melakukan vaksin di 16 pondok pesantren di Situbondo.
“Kami masih menunggu pondok pesantren lain yang ingin bekerja sama melaksanakan program serbuan massal bersama TNI,” ujarnya.