JATIMNET.COM, Situbondo - Satgas Covid-19 Situbondo memperketat pengawasan terhadap Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang baru datang dari luar negeri. Para pekerja tyang baru datang langsung dilakukan sterilisasi dan dikarantina di ruang Isoter (isolasi terpadu).

“Hari ini ada lima pemulangan dari Malaysia dan langsung kita karantina sampai tujuh hari kedepan,” kata Kepala Bidang penempatan tenaga kerja Disnakertrans Pemkab Situbondo, Muhammad Zaini, Rabu, 1 September 2021. 

Para pekerja yang baru datang sebenarnya sudah dikarantina di Surabaya. Mereka yang dipulangkan ke Situbondo sebenarnya sudah dinyatakan negatif. Meski begitu, Satgas tetap melakukan karantina karena dikhawatirkan terpapar Covid-19 varian baru.

Menurut Zaini, ada beberapa pekerja baru terdeteksi terpapar Covid saat dilakukan tes Swab di Situbondo. Selain itu, para pekerja yang selesai di karantina di ruang isoter, masih  harus melakukan isolasi mandiri di rumah selama tujuh hari.

Baca Juga: Tiga Pekerja Migran asal Situbondo Positif Covid-19 Jalani Isolasi

“Ada pekerja migran terpapar Covid-19 dan baru diketahui saat di Situbondo padahal saat menjalani karantina pertama di Surabaya sudah dinyatakan negatif,” ujarnya.

Zaini menambahkan sudah ada 170 lebih pekerja migran tiba di Situbondo. Jumlah tersebut masih akan terus bertambah karena pemulangan pekerja migran masih terus berlangsung. Umumnya, mereka bekerja di Malaysia. 

Selain itu, ada juga dari Singapura, Hongkong, Taiwan dan Korea Selatan. Untuk saat ini, ada 15 pekerja migran sedang di karantina di Isoter.

“Ada yang sudah lima hari karantina di Isoter dan  sudah dilakukan tes Swab. Kalau hasilnya negatif langsung kita pulangkan ke rumahnya masing-masing,” terangnya.