Logo

Dishub Siapkan Layanan Bike Sharing “Gowes”

Alternatif Sarana Transportasi Jarak Pendek
Reporter:,Editor:

Selasa, 01 September 2020 08:20 UTC

Dishub Siapkan Layanan <em>Bike Sharing</em> “Gowes”

PESEPEDA. Salah seorang warga Kota Surabaya mengayuh sepeda di Jalan Raya Darmo. Foto Ilustrasi: Dokumen Jatimnet.com

JATIMNET.COM, Surabaya - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Surabaya terus berupaya untuk menyediakan sarana transportasi yang ramah lingkungan. Bahkan terbaru, layanan Bike Sharing “Gowes” tengah disiapkan.

Hal itu dilakukan sebagai alternatif sarana transportasi jarak pendek, sehat dan tidak menimbulkan polusi udara. Layanan berbasis aplikasi itu, diharapkan semakin mendorong minat warga untuk memakai sepeda.

Kepala Dishub Kota Surabaya, Irvan Wahyudrajat mengatakan, rencananya layanan ini akan dilaunching pada pertengahan bulan September 2020. Pada tahap awal, Dishub akan menyediakan sebanyak 100 unit sepeda angin. “Layanan bike sharing beroperasi mulai pukul 06.00 hingga pukul 20.00 WIB,” kata Irvan, Selasa 1 September 2020.

Ia menjelaskan bahwa layanan Bike Sharing “Gowes” ini berupa sepeda angin dan bukan sepeda listrik. Sarana sepeda juga dilengkapi dengan alat pelacak (GPS), serta menggunakan scan QR Code untuk membuka gembok sepeda.

BACA JUGA: Suroboyo Bus Kini Dilengkapi Rak "Parkir" Sepeda

Namun, sepeda ini juga dilengkapi dengan kunci manual setelah selesai pemakaian. “Sepeda menggunakan ban mati dan terdapat keranjang untuk tempat barang,” ia menerangkan.

Tak hanya menyediakan layanan Bike Sharing "Gowes", Dishub Surabaya juga melengkapi dengan fasilitas lokasi parkir sepeda. Lokasinya pun berada pada beberapa titik strategis di Kota Surabaya.

Di antaranya, simpul transportasi dan terintegrasi dengan angkutan umum lainnya, kantor pemerintahan, taman, gedung parkir, terminal, halte dan fasilitas umum.

Selain itu, fasilitas lokasi parkir sepeda juga disiapkan tidak terlalu jauh dengan halte bus, serta tidak menghalangi lalu lintas pejalan kaki dan pengguna trotoar lainnya. Bahkan, lokasinya juga berada pada rute jalur sepeda di Kota Pahlawan.

BACA JUGA: Suroboyo Bus Kini Dilengkapi Rak "Parkir" Sepeda

Nah, bagi masyarakat yang ingin menggunakan layanan ini, wajib mengikuti beberapa ketentuan yang ditetapkan. Pertama, penggunaan dan pengembalian sepeda harus berada pada lokasi parkir sepeda yang telah ditentukan. 

Kedua, penyewaan sepeda berbasis aplikasi dengan menggunakan scan QR Code untuk membuka gembok sepeda. “Ketiga, pengguna harus memiliki saldo awal minimal Rp 50 ribu pada aplikasi Gowes,” ia menuturkan.

Di samping itu pula, layanan Gowes ini nantinya akan dikenakan tarif sewa sepeda sesuai dengan aplikasi. Namun selama masa sosialisasi, penyewaan sepeda bersifat gratis.

“Untuk menjaga ketertiban, maka secara bertahap akan dikenakan denda bagi pengguna yang tidak mengembalikan sepeda pada lokasi parkir sepeda yang telah ditentukan,” ia menjelaskan.

Untuk tahap awal, Dishub menyiapkan 25 lokasi parkir sepeda yang tersebar di beberapa titik Kota Surabaya. Yakni, Jalan Tunjungan dekat Halte Siola, Gedung Parkir Genteng Kali, Jalan Wijaya Kusuma, Jalan Jimerto, Depan Taman Surya, Depan Grahadi atau Balai Pemuda.

BACA JUGA: Fenomema Baru di Tengah Pandemi Covid-19 Bagi Warga Kota Surabaya

Kemudian, Jalan Basuki Rahmat dekat Halte Tunjungan Plaza, akses samping KFC basuki Rahmat, Jalan Basuki Rahmat dekat Halte Basuki Rahmat (Hotel Bumi), Taman Bungkul, Terminal Intermoda Joyoboyo (TIJ), serta depan Kebun Binatang Surabaya (KBS).

Di samping itu, terdapat pula di Taman Bambu Runcing Sisi Timur, depan Delta Plaza, dekat Halte Dukuh Menanggal, dekat Halte Graha Pena, dekat Halte Royal Plaza, Jalan Mayjend Sungkono dekat Halte Vida, Gedung Park & Ride Mayjend Sungkono.

Serta Jalan Mayjend Jonosewojo dekat perkantoran/ruko, Tempat Parkir Adityawarman, Jalan Gubeng dekat Taman Lansia, Jalan Sulawesi dekat Taman Persahabatan, Tempat Parkir Lapangan Hoki dan depan Stasiun Gubeng Lama.

Irvan menambahkan bahwa Dishub tak hanya menyiapkan layanan Bike Sharing "Gowes" beserta titik lokasi parkir sepeda. Namun, pihaknya juga menempatkan petugas di setiap tempat parkir sepeda itu. Nantinya, layanan sewa sepeda ini hanya diberikan bagi konsumen yang mengenakan masker.

“Kita juga menyediakan hand sanitizer di setiap tempat parkir sepeda dan membuat panduan penggunaan sepeda bike sharing yang berkeselamatan sebagai bentuk imbauan atau perlindungan konsumen,” ia memungkasi.