Logo

Dishub Minta Damri Terapkan Pembayaran Digital

Reporter:,Editor:

Selasa, 29 October 2019 23:44 UTC

Dishub Minta Damri Terapkan Pembayaran Digital

Foto: Ilustrasi.

JATIMNET.COM, Surabaya – Konsep e-payment atau pembayaran digital yang telah diatur dalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik membuat Dinas Perhubungan Surabaya mengirim surat ke PT Damri.

Surat tersebut untuk menerapkan pembayaran digital pada sistem angkutan yang diterapkan BUMN angkutan darat itu. Termasuk angkutan dalam kota yang melayani Kota Surabaya.

“Dishub Surabaya sudah mengirim surat ke kami agar menerapkan pembayaran e-payment di angkutan yang kami sediakan. Termasuk bus dalam kota,” kata Asisten Manager SDM Umum PT Damri, Heri Setyawan saat diwawancarai Jatimnet.com, Selasa 29 Oktober 2019.

BACA JUGA: Organda Jatim Sambut Baik Pembayaran Digital Bus Patas Surabaya-Malang

Sejauh ini pihaknya menyampaikan belum bisa memenuhi permintaan tersebut. Damri memandang karena belum semua penumpang Surabaya menggunakan e-payment. Hal ini masih sedikit masyarakat yang sudah memiliki kartu elektronik.

Sementara itu, Manager Usaha Perum Damri Cabang Surabaya, Bondet Wijarnako menyampaikan perlu mengedukasi masyarakat jika menerapkan e-payment di Kota Surabaya.

“Sampai saat ini belum semua masyarakat memiliki kartu untuk bertransaksi secara digital,” kata Bondet menambahkan.

Hal tersebut terbukti masih cukup banyak penumpang bus Damri seperti rute bandara Internasional Juanda-Terminal Purabaya yang masih menerapkan pembayaran non tunai.

BACA JUGA: AP I dan BRI Hadirkan Digital Payment di Bandara Juanda

Karena belum banyak penumpang yang sudah memiliki kartu, membuat Damri masih menerima pembayaran tunai. Skema ini untuk menjaga agar Damri masih bisa menjaring penumpang.

“Sejauh ini sistem pembayaran non tunai di Surabaya belum masuk ke jalur tengah kota,” katanya.

Menurutnya pemerintah belum melakukan sosialisasi secara menyeluruh atas peralihan tersebut. Sehingga banyak masyarakat yang enggan menggunakan sistem pembayaran dari manual ke digital, karena membutuhkan biaya yang cukup besar.