Logo

Diminta Bantu Tangani Covid, Dokter Baru Lulus Diusulkan Dihitung Masa Internsip

Reporter:,Editor:

Rabu, 08 April 2020 16:20 UTC

Diminta Bantu Tangani Covid, Dokter Baru Lulus Diusulkan Dihitung Masa Internsip

POSCOVID. Dosen FK Unej dan Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Unej Cholis Abrori saat meresmikan Pojok Siaga Corona Virus Disease 2019 (PosCovid-19) di FK Unej, 5 Maret 2020. Foto: Faizin Adi

JATIMNET.COM, Jember – Pemkab Jember akan merekrut para dokter yang baru disumpah dari Fakultas Kedokteran Universitas Jember (FK Unej) untuk membantu penanganan Covid-19 di Jember. Permintaan bantuan sudah disampaikan Bupati Jember Faida kepada FK Unej. 

"Permintaan disampaikan Bupati Jember kepada Dekan FK agar dokter yang baru dilantik bersedia ditugaskan di beberapa fasilitas kesehatan yang ada di Jember. Rencananya akan ditempatkan di rumah sakit dan puskesmas," tutur dosen FK Unej yang juga Ketua Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Unej Cholis Abrori.

Namun, Pemkab Jember yang akan menghubungi dan merekrut para dokter yang baru disumpah tersebut. "Akan kami tindak lanjuti dengan mengirimkan data dokter yang baru dilantik kepada Pemkab Jember. Nantinya pemkab yang akan menghubungi mereka," kata Cholis. 

BACA JUGA: Cegah Covid-19, PMI Keliling Semprot Disinfektan ke Pasar, Masjid dan Bekas Lokalisasi

Sesuai aturan, dokter yang baru dilantik diharuskan mengikuti masa internship selama satu tahun di rumah sakit. Setelah itu mereka baru bisa berpraktik. Karena itu, FK Unej mengusulkan jika para dokter baru tersebut jadi ditugaskan dalam penanganan Covid-19, maka tugas tersebut diusulkan dan dihitung sebagai masa internsip. 

"Sedang kita ajukan permohonan kepada Komite Internsip Dokter Indonesia (KIDI) agar nantinya selama para dokter menjalani tugas penanganan Covid-19 bisa diakui sebagai masa internsip," ujar dokter asal Banyuwangi ini. 

BACA JUGA: Wilayah Tapal Kuda Butuh RS Pemprov Rujukan Covid-19 yang Representatif

Sebelumnya, FK Unej pada 27 Maret 2020 lalu telah melantik dan mengambil sumpah 28 dokter baru lulusan Pendidikan Profesi Kedokteran. Mereka mengikuti pengambilan sumpah secara online atau dalam jaringan (daring) dari berbagai penjuru kota. 

"Dari data kami, total ada 62 dokter baru yang dilantik. Mereka adalah lulusan dari tiga periode termasuk 28 dokter yang dilantik secara online pada 27 Maret 2020 lalu," kata Cholis.