Rabu, 25 September 2019 13:04 UTC
RAJA TANJAKAN. Pebalap Kinan, Marcos Garcia Fernandez merebut polkadot jersey pada etape pertama Tour de Ijen etape pertama, Rabu 25 September 2019. Foto: Ahmad Suudi.
JATIMNET.COM, Banyuwangi – Pebalap Kinan Cycling Team, Marcos Garcia Fernandez merebut polkadot jersey pada etape pertama Tour de Ijen. Keberhasilan itu menghapus rasa lelah usai menempuh perjalanan panjang dari Siak, Riau menuju Padang, Sumatra Barat dan diteruskan ke Banyuwangi.
Pebalap Spanyol itu mengumpulkan total 8 poin setelah menaklukkan dua tanjakan di kilometer 80,6 kategori tiga dan kilometer 123,3 kategori empat. Hasil itu menempatkannya sebagai raja tanjakan atau merebut polkadot jersey.
Rasa lelah yang dirasakan pebalap berusia 32 tahun itu, setelah menaklukkan dua tanjakan masing-masing di Sragi, Kecamatan Songgon dan Grogol, Kecamatan Giri pada etape pertama Tour de Ijen, Rabu 25 September 2019.
BACA JUGA: Tujuh Jam Kinan Keluar dari Jebakan Asap, Kinan Kejar Tour de Ijen
Padahal dia dan timnya baru sampai Banyuwangi sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, atau delapan jam sebelum etape pertama yang menempuh rute sepanjang 133,2 km dari Maron menuju kantor Bupati Banyuwangi, dimulai.
Awak media sempat kesulitan mewawancarainya karena terkendala komunikasi. Dia hanya bisa mengatakan senang berada di Banyuwangi. “Happy,” kata dia singkat.
Seorang tim pendukung Kinan, Syun Tsuke, mengatakan mereka telah melakukan perjalanan darat tujuh jam dari Siak menuju Padang. Asap kebakaran hutan mengganggu penerbangan dari Siak.
Dari Padang mereka terbang ke Bali, terlebih dahulu transit di Malaysia. Dilanjutkan perjalanan darat dari Denpasar ke Banyuwangi, dan sampai pada pukul 02.00 WIB dini hari.
BACA JUGA: Ackermann Bukukan Kemenangan Kedua di Giro d'Italia
Chairman Tour de Ijen, Guntur Priambodo mengatakan Kinan memang memiliki pebalap-pebalap tangguh. Mereka siap bertanding lagi setelah menghadapi Tour de Siak, dengan beristirahat 1 atau 2 hari.
“Kinan punya pebalap di level atas di Asia, pebalap mereka sudah profesional. Rest satu atau dua hari sudah recovery,” Guntur menjelaskan.
Etape satu Tour de Ijen 2019 digelar dari Ruang Terbuka Hijau (RTH) Maron sampai Kantor Bupati Banyuwangi. Sebanyak 96 peserta dari 23 negara beradu cepat dalam 19 tim.
Batmunkh Maral Erdene pebalap asal Mongolia yang tergabung dalam Terengganu Cycling Team Malaysia menjadi yang tercepat di etape pertama ini, dengan catatan waktu, 3 jam 3 menit 36 detik. Hasil itu membuatnya memborong dua jersey sekaligus, kuning dan hijau, atau sebagai pimpinan klasemen sekaligus sprinter terbaik.