Rabu, 02 November 2022 09:40 UTC
Sejumlah petugas dari BPBD dan relawan saat melakukan pemotongan ranting pohon trembesi di Jalan Raya Segunung, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, tumbang. Foto: Karin
JATIMNET.COM, Mojokerto - Akhir-akhir ini di sejumlah daerah mengalami cuaca ekstrem. Termasuk di Mojokerto. Seperti yang terjadi, Rabu 2 November 2022, terjadi angin kencang disertai dengan curah hujan yang deras, menyebabkan sebuah pohon trembesi di Jalan Raya Segunung, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, tumbang.
Akibatnya insiden terjadi sekitar pukul 16.00 WIB itu menggangu arus lalu lintas, karena pohon tumbang, yang menyebabkan jalan 'lumpuh', banyak kendaraan tidak bisa berjalan. Di insiden tersebut tak ada pengendara yang tertimpa pohon berdiameter 50 hingga 60 sentimeter itu.
"Sempat macet dari dua arah. Sebab pohon menutup badan jalan dari arah Dlanggu ke Pacet maupun sebaliknya," kata Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Mojokerto Djoko Supangkat.
Djoko menjelaskan, penyebab pohon tumbang tak hanya karena curah hujan yang cukup tinggi. Melainkan juga tanah di sekitar pohon yang sudah gembur. "Sehingga mengakibatkan pohon berjenis trembesi tumbang, dan menutup seluruh badan jalan di wilayah tersebut," ujarnya.
Baca Juga: BPBD Probolinggo Imbau Pengguna Jalan Waspadai Pohon Tumbang di Jalur Pantura
Sejumlah warga sekitar, relawan Mojokerto, TNI/Polri, agen bencana, dan petugas BPBD Kabupaten Mojokerto berhasil melakukan evakuasi sekitar pukul 17.15 WIB. "Pohon berhasil di evakuasi bersama-sama menggunakan alat pemotong, dan arus lalu lintas kembali berjalan normal," ujar Djoko.
Meski tak ada korban dalam peristiwa ini, lanjut Djoko, pihaknya berharap agar pengendara lebih berhati-hati saat melintas di jalan raya yang terdapat banyak pepohonan pada saat musim penghujan seperti ini. Agar bisa menghindari hal yang tidak diinginkan.
"Baiknya untuk para pengguna jalan lebih berhati-hati saat melintas di area yang banyak pohon. Atau mungkin bisa memilih untuk berteduh sebelum bepergian," ia memungkasi.