Minggu, 04 April 2021 08:20 UTC

BANGKAI PAUS: Bangkai Paus Orca yang telah membusuk dikubur warga di sebuah lubang pasir pantai tempatnya terdampar, di Desa Bangsring, Kecamatan WOngsorejo, Banyuwangi, Minggu 4 April 2021. Foto : Ahmad Suudi
JATIMNET.COM, Banyuwangi - Kepala Balai Pengelolaan Sumberdaya Pesisir dan Laut (BPSPL) Denpasar, Permana Yudiarso, memperkirakan Paus Orca yang mati dan terdampar di pesisir utara Banyuwangi sempat terseret arus bawah laut Selat Bali.
Dia mengatakan kemungkinan mamalia laut pembunuh itu dari Samudera Hindia yang terseret arus melalui palung Selat Bali hingga ke perairan utara Banyuwangi.
Lebih lanjut penyebab Orca itu terpisah dari rombongannya, keluar dari habitatnya dan mati, akan diketahui dalam hasil penelitian yang diperkirakan selesai 2 minggu mendatang.
Pengambilan sampel telah dilakukan tim Progra Studi Kedokteran Hewan Universitas Airlangga (Unair) dari bagian mulut, sonar dan saluran pencernaan. Sampel akan diuji di laboratorium untuk mengetahui patologi dan parasit yang menjangkiti mamalia laut itu, serta kondisinya secara lebih lengkap.
Baca Juga: Kedokteran Hewan Unair Teliti Paus Orca Terdampar di Pantai Bangsring Banyuwangi
"Karena ini langka ya, dilindungi oleh pemerintah di Indonesia. Kemudian yang kedua dia habitatnya itu tidak di perairan tropis," kata Yudi, Minggu 4 April 2021.
Pihaknya mencatat di wilayah perairan Indonesia, Paus Orca hanya pernah terlihat di perairan selatan Pulau Bali tahun 2016, Kepulauan Natuna tahun lalu, Sulawesi Utara, Raja Ampat, dan terakhir di Banyuwangi.
Menurutnya Orca yang memasuki wilayah Indonesia yang memiliki perairan tropis, merupakan kasus unik yang perlu diteliti.
Terlebih kasus di Banyuwangi dimana Orca ditemukan dalam keadaan mati. Sementara yang ditemukan di wilayah lain tetap hidup, bahkan yang terlihat di Sulawesi Utara dan Raja Ampat masih berukuran kecil. Pihaknya berharap mendapatkan temuan baru dalam kejadian langka ini.
Baca Juga: Fenomena Langka, Paus Orca Terdampar di Pesisir Utara Banyuwangi
"Nah itu yang agak aneh, sehingga kejadian ini unik, kejadian ini pertama kali di Banyuwangi. Nah hasilnya (penelitian) itu bisa membuktikan dugaan kita, yang sebelumnya asumsi menjadi (terbuktikan)," kata dia lagi.
Sebelumnya diberitakan, seekor Paus Orca terdampar di pesisir Desa Bangsring, Kecamatan Wongsorejo, Banyuwangi oleh warga setempat Sabtu pagi, 3 April 2021.
Laporan dari satuan TNI setempat mengatakan, ikan sudah terlihat di periaran itu sehari sebelumnya dalam kondisi lemah. Nelayan setempat jarang bertemu paus jenis pembunuh itu di perairan Kecamatan Wongsorejo, sehingga peristiwa tersebut mengagetkan warga.
