Senin, 09 January 2023 09:00 UTC
Petugas mengevakuasi petani yang tewas di pematang sawah Lingkungan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Senin, 9 Januari 2023. Foto: Karina Norhadini
JATIMNET.COM, Mojokerto - Herianto, 65 tahun, seorang petani, terperosok dalam lumpur dan ditemukan tewas di pematang sawah Lingkungan Kedundung, Kecamatan Magersari, Kota Mojokerto, Senin, 9 Januari 2023.
Korban diketahui pamit ke istrinya untuk pergi ke sawah yang digarapnya sejak pukul 07.00 WIB. Namun, hingga pukul 14.00 WIB ia tak kunjung pulang ke rumah. Lahan yang digarap korban hanya berjarak 500 meter dari kediamannya.
Kapolsek Magersari Kompol Bambang Soegiharto menjelaskan pihaknya mendapatkan informasi temuan mayat di area pematang sawah dalam kondisi kaki tertanam dalam lumpur dan tubuh tertelungkup di kubangan.
BACA JUGA: Bajak Sawah, Petani di Mojokerto Tewas Tersambar Petir
"Untuk yang bersangkutan sudah dalam kondisi menjadi mayat di TKP. Kondisi kaki ada di dalam lumpur sekitar 50 sentimeter," ujar Bambang di lokasi.
Pihaknya masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengetahui sebab kematian korban. Dari informasi yang dihimpun, kuat dugaan kaki korban terperosok ke dalam lumpur.
"Dari informasi masyarakat, pada saat memasang jaring burung, yang bersangkutan terperosok dan enggak bisa menyelamatkan dirinya sendiri," ucapnya.
BACA JUGA: Rusak Sawah dan Jalan, Petani di Mojokerto Keluhkan Tambang Galian C
Terkait dugaan lain adanya penyakit bawaan yang diderita korban kambuh saat memasang jaring, kepolisian masih belum mendapatkan informasi tersebut dari pihak keluarga korban.
Sehingga, kepolisian masih harus menggali informasi mendalam dan lebih lanjut dari keluarga korban.
"Kami masih harus telusuri lebih lanjut ke keluarganya, apakah korban punya penyakit bawaan atau tidak," katanya.
Usai dilakukan olah TKP oleh Tim Inafis Polres Mojokerto Kota, jenazah Herianto dievakuasi relawan menggunakan ambulans PMI Kota Mojokerto ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo.