Diduga Terlilit Hutan Pinjol, Pria di Pacet Nekat Gantung Diri 

Hasan

Reporter

Hasan

Senin, 3 April 2023 - 23:40

Editor

Dini
diduga-terlilit-hutan-pinjol-pria-di-pacet-nekat-gantung-diri

Ilustrasi Gantung Diri

JATIMNET.COM, Mojokerto - Diduga terlilit pinjaman online, seorang pria warga Desa Wiyu, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, mengakhiri hidup di kandang kambing miliknya, Senin 3 April 2023 malam.

Pria yang memiliki satu anak ini diketahui berinisial SP 38 tahun ditemukan gantung diri di area kandang kambing yang lokasinya tak jauh dari rumahnya. 

Kapolsek Pacet  AKP Amat, saat dikonfirmasi mengatakan, menurut pengakuan istri korban, sebelumnya korban berpamitan ke kandang sapi sejak sore, namun tak kunjung pulang hingga malam hari. "Saksi dimintai bantuan oleh istri korban untuk melihat atau menjemput suaminya," kata Kapolsek.

Sontak, saksi pun kaget melihat saudaranya itu sudah tak bernyawa dalam kondisi tergantung di kandang kambing. "Saksi endapati bahwa korban dalam keadaan tergantung dengan seutas tali tampar warna kuning pada kayu blandar kandang," tambah Amat.

Lanjut Amat,  akhirnya saksi tersebut berusaha menghubungi kakak korban untuk meminta bantuan warga sekitar dan perangkat Desa. "Atas kejadian tersebut istri korban menghubungi pak polo, selanjutnya pak polo menghubungi petugas dari Polsek Pacet," ucapnya. 

Anggota lalu mendatangi TKP dan mengamankan sejumlah BB berupa tali tampar warna kuning, kaos warna silver, celana pendek warna coklat, dan celana dalam warna biru yang dikenakan korban. 

Tenaga kesehatan dari PKM Pacet, bersama Tim Inafis dan Piket Reskrim Polres Mojokerto melakukan identifikasi atas jasad korban. Tak ditemukan tanda-tanda kekerasan ditubuh korban. "Terdapat bekas jeratan tali di leher korban, pada kemaluan korban terdapat cairan sperma," ujar Amat. 

Hingga kini, Amat menyebutkan, kuat dugaan korban mengalami depresi karena terlilit hutang sehingga nekat mengakhiri hidup.  Meski berusaha membayar hutang dengan cara meminjam pinjaman ke pinjol namun tidak kunjung realisasinya.

Untuk itu keluarga korban tidak bersedia dan menolak dilakukan autopsi terhadap korban.  "Dan keluarga korban telah membuat surat pernyataan penolakan untuk dilakukan autopsi atau pemeriksaan dalam ataupun luar," pungkasnya

Reporter: Hasan

Baca Juga