Logo

Diduga Sungai Tercemar, Buaya Muncul di Permukaan Sungai Sadar Mojokerto

Reporter:,Editor:

Selasa, 08 June 2021 11:40 UTC

Diduga Sungai Tercemar, Buaya Muncul di Permukaan Sungai Sadar Mojokerto

CEK BUAYA. Petugas Balai BKSDA Jawa Timur RKW 09 Wilayah Mojokerto/Sidoarjo melakukan pengecekan ke lokasi penampakan buaya di sungai Sadar, Desa Sukoanyar, Kec. Ngoro, Mojokerto, Selasa, 8 Juni 2021. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Adanya penampakan buaya di aliran sungai Sadar mengegerkan warga Dusun Toyorono, Desa Sukoanyar, Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto. Kemunculan buaya itu diduga lantaran sungai tercemar limbah.

Berdasarkan video pendek yang menyebar, tampak buaya berukuran sedang muncul di pinggir aliran dangkal sungai Sadar. Kini video penampakan buaya itu tengah viral di media sosial dan mendapatkan banyak tanggapan.

Salah satunya diunggah akun bernama Aryya Bima di salah satu group media sosial Facebook. Saat dikonfirmasi, dia mengaku video penampakan buaya itu tersebar sejak empat hari yang lalu di aplikasi media sosial.

"Tersebarnya sudah sejak empat harian, kelihatannya yang mengabadikan gambar itu salah satu karyawan Mega Surya," kata warga Ngoro tersebut, Selasa, 8 Juni 2021.

BACA JUGA: Buaya Muncul di Bengawan Solo, BPBD Bojonegoro Cek Kebenarannya

Menurut Aryya, penampakan buaya berukuran sedang tersebut tak hanya satu kali ini muncul di permukaan. Tapi juga pernah dilihat warga sekitar dan para pemancing ikan.

Meski warga di aliran sungai Sadar atau para pencari ikan kerap melihat penampakan buaya tersebut, hingga sampai saat ini belum ada kabar adanya korban jiwa. "Iya sering kok orang cari ikan lihat buaya kalau musim hujan dan kemarau," katanya.

Sementara itu, pantauan di lokasi munculnya buaya tampak aliran air sungai cukup dangkal dan berada tak jauh dari perkampungan warga sekitar.

Salah satu warga setempat, Buaji, menuturkan penampakan seekor buaya itu terjadi Senin, 7 Juni 2021, sekitar pukul 14.00 WIB. Buaya itu muncul secara tiba-tiba dengan memunculkan bagian tubuhnya di permukaan air sungai Sadar di Desa Sukoanyar. Kecamatan Ngoro, Kabupaten Mojokerto.

"Munculnya sekitar 30 menit. Setelah itu terus lanjut berenang enggak tahu kemana," kata Buaji.

Pria yang sehari-hari bercocok tanam di sekitar lokasi menyebutkan kemunculan buaya yang diperkirakan memiliki panjang sekitar 2,5 meter banyak diketahui warga. Terutama mereka yang biasa bertani dan memancing di sekitar aliran sungai.

"Tahun lalu juga kelihatan muncul dua ekor di daerah pertemuan antara sungai Brantas dan Sadar, lokasinya juga lumayan tidak jauh dari lokasi penemuan kali ini," ucap Buaji.

BACA JUGA: Kenali Perbedaan antara Aligator dan Buaya

Ia menduga kemunculan buaya ini dikarenakan kondisi sungai yang tercemar limbah, sehingga buaya ini memilih berpindah tempat ke aliran yang lebih tinggi di aliran pinggir sungai Sadar.

"Pada Senin kemarin itu sungai Brantas yang tidak jauh dari sini memang kena limbah, ikan-ikannya pada mati dan airnya bau. Mungkin karena buaya enggak suka itu akhirnya muncul di Kali Sadar sini," katanya.

Dia menambahkan jika hampir setiap tahun reptil amfibi itu menampakkan diri ke permukaan saat sungai tercemar. "Ya hampir setiap tahun. Mungkin kalau air sungai Brantasnya tercemar, dia terganggu, akhirnya muncul di sini (sungai Sadar). Biasanya jarang buaya muncul di sini," katanya.

Sementara itu, terkait informasi penampakan buaya di sungai Sadar, Petugas Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDS) Jawa Timur RKW 09 Wilayah Mojokerto/Sidoarjo telah melakukan pengecekan ke lokasi kejadian guna memastikan keberadaan buaya tersebut.