Jumat, 06 December 2019 02:59 UTC
LOKASI. Suasana lokasi tempat joget siswi SMA di Mojokerto yang joget dan menjadi viral. Foto: Kharin.
JATIMNET.COM, Mojokerto - Dunia pendidikan di Mojokerto kembali tercoreng. Kali ini ulah seorang siswi SMA di Mojokerto masih berseragam sekolah sedang asik joget di sebuah warung angkringan Paijo, Jalan Hasanuddin, Desa Awang-awang, Kecamaan Mojosari dan terekam dalam video.
Rekaman itupun langsung viral sejak Rabu 4 Desember 2019, menyebar di akun media sosial Facebook dan kirim pesan secara berantai di grup WhatsApp. Ada dugaan perempuan itu dengan kondisi mabuk, karena saat joget menghiraukan orang yang ada di sekitar warung.
Saat dilakukan penulusuran, siswi yang joget itu menempuh pendidikan di SMA Negeri 1 Mojosari. Hal itu dibenarkan pihak sekolah. "Iya benar itu yang joget siswa saya jelas XII jueusan IPS," kata Kepala Sekolah SMAN 1 Mojosari, Ibnu Mudzakir, Kamis 4 November 2019.
Saat disinggung, siswinya itu apakah dalam kondisi mabuk?, Ibnu tidak menampik. Pihaknya mengetahui, setelah melakukan konseling terhadap siswinya yang berada di video viral berdurasi 00.29 detik itu. "Habis tiga sloki. Minumannya itu dicampur, dan jenis mirasnya saya kurang paham," kata Ibnu.
BACA JUGA: Baru Ditangkap, Pengedar Narkoba di Mojokerto Jaringan Internasional Keesokannya Menikah
Ia menyampaikan, tidak mengetahui darimana minuman keras yang diminum siswinya itu asalnya. "Kejadian berlangsung siang sekitar pukul 11.00 sampai 13.00 WIB, cuman meang di luar jam sekolah kejadiannya. Kan ujian, jadi pada pulang pukul 10.00 wib, mereka gak langsung pulang rupanya, pada nongkrong sama pelajar lain dari sekolah lain juga," terangnya.
Terkait tindakan maupun sanksi apa yang akan diberikan pada siswi jurusan IPS nya ini, Ibnu langsung mengelak. Pihaknya tetap akan bertanggungjawab akan melakukan pembinaan untuk masa depan anak didiknya.
"Saya masih mengharapkan dia bisa menjadi lebih baik daripada yang kemarin. Kami akan fokus pembinaan untuk masa depan dibanding pemberian sanksi terhadap anak didik. Karena kita sadar anak ini membutuhkan perhatian khusus daripada yang lain," jelasnya.
Selain memanggil siswinya yang ramai diperbincangkan netizen, pihak sekolah juga memanggil semua pelajar yang ada di dalam kejadian memalukan ini.
"Jadi total ada sekitar 7 siswa yang kami panggil untuk kita gali dan dalami sekaligus dalam pembinaan sekolah. Dua laki-laki lima perempuan. Tapi, tidak semua siswa sini (SMAN 1 Mojosari), ada juga SMAN 1 Sooko," katanya.
BACA JUGA: Baru Ditangkap, Pengedar Narkoba di Mojokerto Jaringan Internasional Keesokannya Menikah
Sementara, polisi yang mendapat laporan dari sekolah langsung mendatangi lokasi kejadian, tidak ditemukan minuman beralkohol maupun minuman keras di warung tempat joget siswi.
"Belum mendapatkan barang bukti minuman keras. Informasinya miras tersebut dibeli di luar wilayah Mojosari," kata Kapolsek Mojosari, Kompol Anwar Sudjito.