Logo

Diduga Dirampok, Wanita Lansia di Probolinggo Ditemukan Meninggal dan Harta Benda Ludes

Reporter:,Editor:

Kamis, 29 December 2022 11:40 UTC

Diduga Dirampok, Wanita Lansia di Probolinggo Ditemukan Meninggal dan Harta Benda Ludes

KORBAN PERAMPOKAN. Jasad lansia korban perampokan berada di kamar mayat RSUD dr Mohammad Saleh, Kamis, 29 Desember 2022. Foto: Zulkiflie

JATIMNET.COM, Probolinggo – Seorang wanita lanjut usia yang tinggal di Jalan Masjid Al Karomah, Kelurahan/Kecamatan Kedupok, Kota Probolinggo, ditemukan meninggal dunia di dalam rumahnya, Kamis petang, 29 Desember 2022. 

Korban adalah Aya Sumarto, 70 tahun, yang ditemukan meninggal dengan bekas cekikan di leher. Aya diduga menjadi korban perampokan lantaran beberapa harta bendanya yang ada di dalam rumah ludes. 

Anak korban, Kami, mengungkapkan korban ditemukan pertama kali dalam kondisi meninggal oleh adiknya, Mujar. Saat itu, Mujar baru pulang kerja sekitar pukul 18.00 WIB. 

BACA JUGA: Perampok Nasabah Bank di Kota Probolinggo Dibekuk di Sidoarjo

Mujar sempat terkejut sewaktu masuk rumah mendapati sepeda motor miliknya jenis Jupiter MX warna hitam sudah raib. Tak hanya itu, uang simpanan korban senilai Rp5 juta juga ludes.

"Adik saya itu kemudian mencari keberadaan ibu. Dan ternyata ditemukan di samping kolong tempat tidur dengan kondisi sudah tidak bernyawa," tuturnya. 

Kami menjelaskan jika ibunya, Aya, memang tinggal sendiri di rumah apabila adik dan ayahnya bekerja di sawah. Apalagi, adiknya, Mujar, bekerja keliling sehingga kerap pulang malam. 

BACA JUGA: Pelaku dan Korban Pembacokan di Probolinggo Meninggal

"Kemungkinan kejadiannya sekitar jam 5 (sore) karena Mujar tiba di rumah jam 6 malam," kata Kami yang tinggal terpisah tersebut.

Korban sempat dibawa ke Puskesmas Wonoasih namun nyawa korban tidak bisa tertolong. Jenazah korban kemudian dibawa ke kamar mayat RSUD dr. Mochamad Saleh, Kota Probolinggo.

Sementara itu, Kapolsek Wonoasih AKP Sumardjo menyebutkan jika pihaknya bersama Satreskrim telah melakukan olah TKP dan jenazah korban sudah diperiksa.

“Saat ini sedang dilakukan penyelidikan, ada kemungkinan pelaku lebih dari dua orang. Sebab harta benda korban yang hilang berupa sepeda motor dan sejumlah uang,” kata Sumardjo.