Logo

Diduga Dibunuh,  Pria di Madiun ini Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Reporter:

Kamis, 02 June 2022 04:20 UTC

Diduga Dibunuh,  Pria di Madiun ini Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Ilustrasi pembunuhan. Dok.Jatimnet

JATIMNET.COM, Madiun – Aparat Satreskrim Polres Madiun Kota tengah menyelidiki dugaan pembunuhan dengan korban Aris Budianto, warga Kelurahan Banjarejo, Kecamatan Taman, Kota Madiun. Jenazah pria berusia 28 tahun itu ditemukan tergeletak di gang yang tak jauh dari rumahnya, Kamis pagi, 2 Juni 2022.

Berdasarkan hasil penyelidikan sementara, korban diduga dibunuh dengan cara dibacok oleh pelaku yang hingga kini masih dikejar. Dugaan itu berdasarkan sejumlah luka yang ditemukan pada tubuh Aris. Ini seperti di jari-jari tangan, bagian lengan, dan leher.

BACA JUGA : Polisi Selidiki Pembunuhan Petani Kopi di Probolinggo, Dua Pelaku Diburu

Sedikitnya jumlah luka akibat bacokan senjata tajam itu ada lima. Hingga kini, personel Satreskrim masih berusaha mengumpulkan barang bukti dan memintai keterangan sejumlah saksi. “Dugaan sementara, korban dibunuh dan sekarang masih penyelidikan," kata Kasat Reskrim Polres Madiun Kota AKP Tatar Hernawan.

Informasi awal yang dihimpun polisi, Tatar menyatakan, tubuh korban ditemukan warga sekitar pukul 04.30.  Lokasinya berjarak sekitar 300 meter dari kediamannya. Sesaat sebelum kejadian, Aris diketahui sedang menuju masjid untuk salat subuh berjamaah. Selain dari keterangan warga, hal ini berdasarkan sarung yang dipakai korban.

BACA JUGA : Penganiaya Juragan Kompresor di Probolinggo Dibekuk di NTB

"Ditemukan dengan memakai sarung dan tubuh korban tergelatak di gang dekat rumahnya," ujar Tatar.

Awalnya, warga yang mengetahui tergelataknya Aris  mengira  karena serangan jantung Namun, karena diketahui banyak darah di lokasi kejadian, warga berinisiatif melapor ke pihak kepolisian. Hingga akhirnya, petugas berwajib melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan membawa tubuh korban ke kamar jenazah RSUD dr.Soedono, Kota Madiun untuk proses autopsi.

Sembari menunggu hasil autopsi, pihak penyidik Satreskrim.Polres Madiun Kota terus melakukan penyelidikan. Hingga berita ini ditulis, polisi menduga sempat terjadi perlawanan antara korban dengan orang yang diduga membunuhnya.

Perlawanan sengit diperkirakan terjadi beberapa meter dari posisi tubuh korban ditemukan. Sebab, terlihat adanya ceceran darah sekitar satu meter dari posisi tubuh korban. Dimungkinkan korban sempat berjalan sekitar satu meter sebelum akhirnya tersungkur.