Logo

Diduga Depresi dan Gantung Diri, Kapolsek di Mojokerto Miliki Riwayat Sakit Stroke

Reporter:,Editor:

Senin, 12 August 2024 07:00 UTC

Diduga Depresi dan Gantung Diri, Kapolsek di Mojokerto Miliki Riwayat Sakit Stroke

Warga membawa peralatan untuk memandikan jenazah Kompol Maryoko yang diduga tewas gantung diri di rumahnya di Desa Mlaten, Kec. Puri, Kab. Mojokerto, Minggu, 11 Agustus 2024. Foto: Hasan

JATIMNET.COM, Mojokerto – Kapolsek Prajurit Kulon Kompol Maryoko yang ditemukan meninggal dunia dalam kondisi tergantung di rumahnya di Desa Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, rupanya memiliki riwayat sakit beberapa tahun terakhir.

Usai dilakukan identifikasi oleh tim Inafis Satreskrim Polres Mojokerto, jenazah Maryoko langsung disucikan di rumah duka dan dimakamkan di pemakaman umum keluarganya di Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.

BACA: Polisi Selidiki Kapolsek di Mojokerto Tewas Tergantung

Kasi Humas Polres Mojokerto Kota Ipda Agung Suprihandono saat dikonfirmasi menjelaskan petugas tidak melakukan autopsi ke jasad korban karena diindikasikan korban bunuh diri berdasarkan beberapa barang bukti di lokasi.

"Ditemukan keluarganya di dalam kamar, jenazah diturunkan bersama-sama dengan Tim Inafis," katanya, Senin siang, 12 Agustus 2024.

Agung menambahkan saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait motif korban mengakhiri hidupnya tersebut.

"Masih dalam penyidikan dan memastikan," katanya.

BACA: Diduga Konflik Keluarga, Polwan Bakar Suami yang Juga Polisi

Menurut Agung, Maryoko memiliki riwayat sakit yang dideritanya sejak beberapa tahun terakhir dan tak kunjung sembuh.

"Sakit darah tinggi dan stroke ringan, pernah dirawat di rumah sakit," katanya.

Sebelumnya, warga di Desa Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, digemparkan dengan seorang polisi yang meninggal dunia diduga gantung diri di rumahnya, Minggu sore, 11 Agustus 2024.