JATIMNET.COM, Mojokerto – Warga Desa Mlaten, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, digemparkan dengan seorang polisi yang meninggal dunia dengan kondisi tergantung di belakang rumahnya, Minggu sore, 11 Agustus 2024.

Almarhum ialah Kapolsek Prajurit Kulon Polres Mojokerto Kota Kompol Maryoko yang masih berdinas aktif di Polsek.

Kasi Humas Polres Mojokerto Kota Ipda Agung Suprihandono membenarkan kabar duka tersebut, Menurutnya, almarhum ditemukan keluarga dalam kondisi meninggal dunia di kamar rumahnya sekitar pukul 14.30 WIB.

BACA: Diduga Konflik Keluarga, Polwan Bakar Suami yang Juga Polisi

"Ditemukan oleh keluarga dalam kamar," katanya.

Pantauan di lokasi, peristiwa tersebut membuat geger warga sekitar dan pengguna jalan yang melintas. Kapolres Mojokerto Kota AKBP Daniel S Marunduri dan sejumlah pejabat utamanya tampak mendatangi rumah korban.

Unit Inafis Polres Mojokerto juga terlihat masuk ke kediaman almarhum. Tak lama kemudian salah satu anggota Inafis keluar membawa sebuah meja kayu kecil.

BACA: Motif Polwan di Mojokerto Bakar Suami yang juga Polisi hingga Meninggal

Mobil ambulans milik polisi juga tampak datang menurunkan kayu, patok makam, dan perlengkapan jenazah. Di belakangnya, sebuah mobil pikap membawa peralatan untuk pemakaman.

Almarhum rencananya akan dimakamkan di makam muslim Desa Pohkecik, Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto.

"Beliau (almarhum) kemarin masih dinas," kata Daniel. Polisi masih menyelidiki penyebab atau pemicu korban yang ditemukan tewas dalam konisi menggantung di rumahnya.

Sebelum menjabat Kapolsek Prajuritkulon, Maryoko pernah bertugas sebagai Kasat Reskrim Polres Ngawi, Kasat Reskrim Polres Mojokerto Kota, dan Kabag Operasional Polres Mojokerto Kota.

Diduga Depresi dan Gantung Diri, Kapolsek di Mojokerto Miliki Riwayat Sakit Stroke

Polisi Selidiki Kapolsek di Mojokerto Tewas Tergantung