Selasa, 17 June 2025 08:00 UTC
PEMBACOKAN. Petugas kepolisian mendatangi lokasi pembacokan di kamar kos Mayangan, Kota Probolinggo, Selasa, 17 Juni 2025. Foto: Zulafif
JATIMNET.COM, Probolinggo – Suasana mencekam menyelimuti Gang Surjo. Menjelang magrib, Selasa, 17 Juni 2025, warga digemparkan aksi kekerasan yang nyaris merenggut nyawa seorang pemuda.
Dicki Fernando, 25 tahun, warga Tiris, Kabupaten Probolinggo, menjadi korban amukan dua pria bersenjata celurit saat sedang berkunjung ke rumah kos temannya.
Menurut keterangan saksi, Dicki sedang bersilaturahmi ke rumah Susi Wulansari, 24 tahun, temannya yang tinggal di kosan Mayangan, Kota Probolinggo.
Tiba-tiba, dua pria diduga berinisial YS dan IB menyerbu masuk dan langsung menyerang dengan melayangkan pukulan serta bacokan celurit ke arah Dicki.
BACA: Pembacokan di Banyuwangi Diduga Bermotif Asmara
Dicki mengatakan ia tidak mengenal para pelaku. Kedua pelaku yang tiba-tiba datang langsung menyerang dirinya hingga mengalami luka bacokan di lengan kirinya.
"Saya tidak kenal mereka. Tiba-tiba diserang, dituduh mendekati pacar pelaku," ujar Dicki dengan luka di lengan kiri dan lebam di tubuhnya.
Ketua RT setempat, Lilis Indrawati, menduga pelaku salah paham dengan kedatangan korban ke tempat kos yang ada lingkungannya. Pelaku ditengarai cemburu karena menganggap korban memiliki hubungan dengan pacarnya.
BACA: Pelaku Pembacokan di Sampang Terancam Penjara Seumur Hidup
"Korban hanya tamu biasa. Pelaku mungkin mengira Dicki punya hubungan khusus dengan pacarnya," katanya.
Petugas kepolisian yang datang ke lokasi memang mendapatkan fakta kamar kos yang dikunjungi korban bersebelahan dengan kamar pacar pelaku. Diduga, aksi ini murni dipicu kecemburuan buta.
Tim Polsek Mayangan telah bergerak cepat mengumpulkan bukti dan mengejar YS serta IB yang masih buron. Masyarakat diimbau tak menyebar spekulasi sebelum ada kepastian hukum.