Selasa, 13 April 2021 01:00 UTC
PEMBACOKAN. Warga berkerumun di rumah korban pembacokan di Desa Tunggak Cerme, Kec. Wonomerto, Kab. Probolinggo, Minggu malam, 11 April 2021. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Probolinggo – Dugaan motif pembacokan yang menyebabkan warga Desa Tunggak Cerme, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo, tewas mulai terungkap.
Menurut informasi dihimpun, korban, Roni, 26 tahun, warga Tunggak Cerme, tewas setelah dibacok Amin, 34 tahun, warga Desa Tempuran, Kecamatan Bantaran, diduga karena persoalan asmara.
Informasi yang beredar di kalangan warga menyebutkan sebelum aksi pembacokan terjadi, beredar gambar mesra antara korban dan istri siri pelaku dimana gambar tersebut diambil lewat aplikasi TikTok.
Hanya saja, terkait siapa pengunggah awal gambar mesra tersebut, masih belum jelas siapa pelakunya. Pihak kepolisian masih terus mendalami kasus tersebut.
BACA JUGA: Kusir Delman di Probolinggo Tewas Dibacok, Motif Pembacokan Diselidiki
Saat dikonfirmasi, Kasat Reskrim Polres Probolinggo Kota AKP Heri Sugiono tak menampik adanya motif asmara. Pihaknya terus mendalami kasus itu guna mengungkap motif dan kronologi kejadian, termasuk ada tidaknya keterlibatan pelaku lainnya.
Heri mengatakan dari hasil penyelidikan, pelaku melancarkan aksinya sewaktu menjumpai korban tengah perjalanan pulang ke rumahnya usai mencari madu.
Secara spontan, pelaku membacok tubuh korban berkali-kali hingga tewas. Pasca melampiaskan amarahnya, pelaku langsung melarikan diri dan korban ditinggalkan tergeletak di jalan.
BACA JUGA: Janda di Surabaya Dibacok Mantan Suami
"Namun beberapa waktu kemudian, kami tangkap pelaku di rumahnya saat sedang tidur dan tanpa perlawanan. Yang bersangkutan juga sudah kami amankan di sel tahanan Mapolresta Probolinggo," katanya, Senin 12 April 2021.
Atas perbuatannya, Heri menyebut pelaku terancam dijerat pasal 338 juncto 354 KUHP.
Diberitakan sebelumya, warga Desa Tunggak Cerme, Kecamatan Wonomerto, Kabupaten Probolinggo dibuat geger atas temuan pria penuh luka di jalan desa setempat Minggu, 11 April 2021, sekitar pukul 17.00 WIB.
Korban diketahui warga desa setempat yang kesehariannya sebagai kusir delman. Saat ditemukan, korban mengalami luka di bagian kepala, leher, dan bagian tubuh lainnya.
