Sabtu, 21 September 2019 12:34 UTC
Bupati Pamekasan Badrut Tamam. Foto: Baehaqi
JATIMNET.COM, Surabaya - Nama Bupati Pamekasan Badrut Tamam sempat disebut bakal turut meramaikan kontestasi di Pilwali Kota Surabaya 2020. Menanggapi muncul namanya di bursa calon Pilwali Surabaya, Badrut mengaku siap jika memang partai menugasinya.
"Sebagai petugas partai tidak ada pilihan. Siap ditempatkan di mana saja," ujar Badrut usai menjadi pembicara pada acara Talkshow Inovasi Menghadapi Industri 4.0, yang digelar Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Surabaya, Sabtu 21 September 2019.
Badrut yang juga Sekretaris DPW PKB Jatim itu melanjutkan, saat ini partainya tengah melakukan survei dan mengkaji semua nama yang muncul di masyarakat. Seberapa peluang nama-nama tersebut bisa menang di Pilwali Surabaya 2020.
BACA JUGA: Pilwali Surabaya, Demokrat Jatim Jajaki Nama Herlina di Masyarakat
"Jadi bukan hanya miliki survei kuat tapi juga peluang yang kuat untuk menang. Visi kuat tidak cukup tanpa kemungkinan menang," ungkap mantan anggota DPRD Jawa Timur itu.
Terpisah, Direktur Forum Muda Demokrasi (FomDem) Rusmanhadi menilai Badrut memiliki kapasitas yang mumpuni untuk memimpin Surabaya.
"Saya melihat kandidat yang sudah muncul saat ini masih tergolong biasa. Padahal butuh figur yang luar biasa untuk menggantikan Bu Risma (Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini)," kata Rusmanhadi.
BACA JUGA: DPC PDI Perjuangan Surabaya Ajukan Delapan Calon ke DPD
Menurutnya, Badrut tak hanya sukses menggali potensi Pamekasan, tapi juga mampu membuat terobosan dengan program yang visioner. Pengalamannya pernah menjadi anggota DPRD Jawa Timur dan sekarang mengurus Pamekasan menjadi bekal berharga bagi Badrut.
"Kami menilai Baddrut Tamam layak menjadi Wali Kota Surabaya. Karena itu kami mendorong beliau maju sebagai calon Wali Kota Surabaya. Tinggal beliau berani atau tidak mundur sebagai bupati untuk maju dalam pilwali Surabaya," tandasnya.
BACA JUGA: Maju Pilwali 2020, Dyah Katarina Siap Mundur dari DPRD Surabaya
Selain Badrut, sejumlah nama kader PKB disebut santer bakal turut meramaiakn Pilwali 2020 di Surabaya. Di antaranya anggota DPR RI Arzetti Bibliona, anggota DPRD Kota Surabaya, Camelia Habibah, dan anggota DPR RI Syaikhul Islam.
Namun untuk bisa mengusung calon di Pilwali Surabaya tahun depan, PKB harus melakukan koalisi dengan partai lainnya sebagai syarat. Partai pimpinan Muhaimin Iskandar itu memiliki lima kursi di DPRD Surabaya. Butuh 10 kursi lagi untuk memenuhi kuota 20 persen agar bisa mengusung calon.