Kamis, 19 August 2021 11:00 UTC

Presentasi oleh PLT Dirjen Dikti Prof. Ir. Nizam
JATIMNET.COM, Surabaya - Pandemi Covid-19 yang berkepanjangan mengakibatkan banyak hal. Tidak sedikit mahasiswa dan orang tua yang terdampak secara ekonomi, tak hanya itu para alumni juga harus memutar otak di tengah kondisi yang penuh dengan ketidakpastian ini untuk merintis usaha, bisnis, atau start-up supaya tidak hanya sekadar bertahan.
Berdasarkan hal tersebut, Petra Career Center (PCC) dan Office of Institutional Advancement (OIA) UK Petra menggandeng BNI 46, menyelenggarakan Petra Online Festival (POF). POF dilaksanakan secara daring pada 2-27 Agustus 2021.
“Tujuan diselenggarakannya POF, pada dasarnya sebagai gentle reminder tentang kampus UK Petra sebagai rumah kedua. Di tengah-tengah ketidakpastian yang kita hadapi saat ini, UK Petra hadir sebagai kepastian bagi calon Petranesian, Petranesian aktif dan Petranesian alumni. Ini diwakili dengan rangkaian acara di dalamnya,” kata Training Coordinator di Petra Career Center UK Petra Jessie Monika.
Baca Juga: Tiga Alumni dan Dosen UK Petra Ciptakan Clippo, Alat Penjepit Pengeras Suara Masker
POF terdiri dari berbagai rangkaian acara menarik, empat kegiatan besar dalam POF yaitu Workshop, Market, Start-up, dan Fundraising Concert. Untuk kegiatan workshop, POF bekerja sama dengan program studi, diantaranya 1-minute video storytelling oleh Program Studi Sastra Inggris, Teraphy: Promoting Learning Engangement at Home oleh Program Pendidikan Guru Sekolah Dasar, IoT Maker oleh Program Internet of Things, Digital Business Modelling Class oleh Program Business Management, serta Cooking Class oleh Program Hotel Management.
Untuk kegiatan market, bekerjasama dengan APKRINDO dan UMKM Petranesian. Terdiri dari dua bentuk acara yaitu Petra Online Market (POM) dan Kelas Online Pembekalan Pengembangan Usaha/UMKM.
Pada kegiatan start-up terdiri dari tiga webinar series. Salah satunya dilaksanakan pada hari ini bertajuk “How to build a start-up” yang menghadirkan Plt. Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi (Dirjen Dikti) Prof. Ir. Nizam.
Baca Juga: Platform Plasma Petra Mudahkan Pendonor Temukan Penerima Bantuan Plasma Konvalesen
Dalam sambutannya, Rektor UK Petra Prof. Dr. Ir. Djwantoro Hardjito menyampaikan bahwa mayoritas dari alumni UK Petra bekerja sebagai wirausahawan, tetapi dalam tahun-tahun terakhir UK Petra memandang sangat serius untuk mempersiapkan mahasiswa untuk memanfaatkan teknologi untuk berinovasi dalam dunia bisnis.
“Sejak 2018, UK Petra telah memiliki Sentra Inovasi dan Kewirausahaan dan saat ini berfokus pada bidang IT dan energi terbarukan. Kami juga memiliki unit yang membina kewirausahaan khususnya di Fakultas Bisnis dan Ekonomi, salah satu jalur yang dapat dipilih mahasiswa dalam kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka adalah merintis start-up,” kata Prof. Djwantoro.
Dihadapan 582 peserta, Prof. Nizam memaparkan tentang program-program yang telah disiapkan pemerintah untuk mendukung mahasiswa menjadi SDM unggul. Menurutnya, minat dan potensi wirausaha generasi milenial yang besar perlu didukung dan difasilitasi melalui tata kelola pendidikan tinggi yang mendukung program kewirausahaan mahasiswa.
Baca Juga: Mahasiswi Bahasa Mandarin UK Petra Wakili Indonesia ke China dalam Lomba Chinese Bridge
“Pesan saya bagi adik-adik mahasiswa, dunia dan masa depan kalian sangat luas, jangan sampai potensi dan dunia ini kalian sempitkan sendiri. Saya juga mohon pada rektor serta pimpinan dan rekan-rekan dosen di UK Petra untuk memastikan menyalurkan dan mengembangkan potensi-potensi mahasiswa yang luar biasa ini,” kata pria kelahiran Surakarta itu.
Acara puncak dari POF 2021 yaitu Fundraising Concert yang akan digelar pada 27 Agustus 2021. Konser ini akan dimeriahkan oleh band-band Petranesians dan diselenggarakan secara hibrida di mana performers akan berada di kampus Q sementara penonton di rumah.
Seluruh hasil penjualan tiket dan donasi akan dikonversikan menjadi program beasiswa bagi mahasiswa-mahasiswa UK Petra yang terdampak Covid-19 secara ekonomi. Karena itulah judul konser ini adalah Coming Home, sebagai pengingat bahwa UK Petra masih hadir untuk mereka.
