Logo

Di Kantor Properti, Pencuri Ini Dua Kali Curi Pot dan Tanaman Hias Murah

Reporter:,Editor:

Selasa, 07 May 2024 09:00 UTC

Di Kantor Properti, Pencuri Ini Dua Kali Curi Pot dan Tanaman Hias Murah

Tangkapan layar rekaman CCTV pria mencuri tanaman hias di depan kantor pemasaran properti di Desa Gedangan, Kec. Kutorejo, Kab. Mojokerto, Sabtu, 4 Mei 2024. Foto: Repro CCTV

JATIMNET.COM, Mojokerto – Aksi maling yang satu ini berbeda dari lainnya. Jika pencuri biasa mengambil barang berharga seperti motor ataupun sepeda, pria ini malah mencuri tanaman hias yang ada di depan kantor pemasaran properti di Desa Gedangan, Kecamatan Kutorejo, Kabupaten Mojokerto, Sabtu, 4 Mei 2024.

Aksi detik detik seorang pria yang menggunakan motor matic itu terekam CCTV yang terpasang di depan pemilik rumah dan kantor tersebut.

Salah satu karyawan kantor properti itu, Dia Rohmah, 27 tahun, mengatakan awalnya ia tak menyadari jika tanaman di depan tempatnya bekerja itu digondol maling.

BACA: Pura-Pura Salat Tarawih, Maling Curi Sepeda Jemaah Masjid Depan Polres

"Hari Senin pas saya menyapu di depan kok enggak ada pot bunganya," kata Dia, Selasa, 7 Mei 2024.

Ia kemudian mengecek rekaman CCTV dan ternyata benar tanaman jenis bambu hoki lengkap dengan pot bunga berdiameter 30 sentimeter itu diambil seseorang yang mengenakan motor matic.

"Setelah dicek CCTV, habis maghrib sekitar jam 18.10 WIB ada motor Beat warna merah putih ngambil pot bunga ini," katanya.

Dari rekaman CCTV itu, pelaku yang datang sendirian mengenakan celana warna hitam dan bersepatu serta menggunakan helm berwarna merah sempat melihat kondisi sekitar terlebih dahulu.

"Cara ngambilnya sempat melihat situasi kanan dan kiri terlebih dahulu dan langsung diambil," katanya.

BACA: Tak Hanya Motor, Sepeda Anak di Mojokerto Jadi Sasaran Pencurian

Meskipun kondisi jalan raya sedang ramai, pelaku hanya membutuhkan waktu 5 detik dan bergegas meninggalkan lokasi dan membawa tanaman hias yang harganya hanya sekitar Rp50 ribu.

"Motornya menghadap ke barat, setelah ngambil langsung mengarah ke arah Dlanggu,” katanya.

Menurutnya, dua bulan lalu kejadian serupa juga terjadi. Bahkan yang diambil hanya pot bunga saja.

"Dua kali ini, yang pertama ini potnya hilang, yang sekarang tanaman dan potnya itu," katanya sedikit tersenyum.

Ia bersama pemilik rumah enggan melaporkan kejadian ini ke pihak berwajib.