Minggu, 15 June 2025 01:00 UTC

Peserta Gus Yuk saat foto bersama Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari, Sabtu, 14 Juni 2025. Foto: Dokumentasi Prokopim.
JATIMNET.COM, Mojokerto - Suasana kemeriahan memenuhi Amphitheater Taman Bahari Majapahit saat Grand Final Gus Yuk Kota Mojokerto resmi digelar, Sabtu, 15 Juni 2025.
Dalam ajang bergengsi ini, Alfonsus Galen Krisno Putra dan Rechia Helena Putri Endri dinobatkan sebagai Duta Pariwisata Kota Mojokerto. Ia terpilih setelah melalui serangkaian seleksi dan menampilkan performa serta wawasan yang mengesankan.
Mengangkat tema 'Jiwangga Yuwana Lestatum Majapahit' acara ini sekaligus menjadi ajakan bagi para generasi muda.
Terutama untuk memperkuat peran dalam melestarikan nilai-nilai luhur budaya Majapahit, yakni sebuah warisan penting yang tidak hanya mencerminkan identitas lokal. Tetapi, juga menjadi fondasi sejarah peradaban Nusantara.
BACA: Ning Ita Ingatkan Finalis Gus dan Yuk Tentang Pentingnya Peran Pemuda
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari yang turut hadir dalam kesempatan tersebut menyampaikan bahwa pemuda memiliki peranan kunci dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
“Saat ini kita tengah menapaki jalan menuju satu abad Indonesia merdeka. Untuk mencapai visi besar itu, kita membutuhkan generasi muda yang unggul, adaptif, kreatif, dan berkarakter. Di sinilah peran strategis para pemuda, termasuk melalui ajang Gus Yuk, untuk menjadi bagian dari proses pembangunan bangsa,” jelasnya.
Ia menekankan bahwa ajang Gus Yuk bukan sekadar ajang adu kemampuan. Namun, juga sebagai sarana pengembangan potensi generasi muda yang memiliki intelektualitas, kepedulian emosional, dan rasa bangga terhadap budaya lokal.
“Ajang ini memiliki makna strategis, yakni melahirkan duta-duta budaya dan pariwisata yang tidak hanya menawan secara fisik. Tetapi, juga cakap dalam wawasan, komunikasi publik, serta semangat pengabdian kepada Kota Mojokerto tercinta,” jelas Ning Ita, sapaan akrab Wali Kota.
Kepada para peserta, Ning Ita memberikan pesan yang menggugah untuk menjadikan ajang ini sebagai titik balik dalam perjalanan hidup mereka.
“Jadilah Gus Yuk yang punya semangat seperti kepemimpinan Gajah Mada, kecerdasan seperti Mpu Nala, kelembutan hati seperti Tribhuwana Tunggadewi, dan kebijaksanaan seperti Raja Hayam Wuruk. Jangan takut bermimpi besar, tapi jangan lupakan akar budaya dan jati diri kalian,” pesannya.
BACA: Kunjungi Pusat Grosir Sepatu, Ning Ita Dorong Sinergi UMKM Alas Kaki dan Kuliner
Menutup sambutannya, Ning Ita menyampaikan apresiasi dan selamat kepada seluruh finalis.Ia juga menekankan bahwa pengalaman dan proses yang dilalui jauh lebih bermakna daripada sekadar hasil akhir.
“Proses inilah yang akan membentuk kalian sebagai pemuda Kota Mojokerto yang inspiratif. Jadilah duta yang bukan hanya kompeten, tapi juga menjadi simbol semangat kemajuan daerah,” pungkasnya.
Selain penobatan Duta Pariwisata, malam final juga menetapkan Exel Zinkui Efendi dan Jessica Putri sebagai Gus Yuk Kebudayaan.
Kemudian, Jonatan Fernando dan Tsabitah Ash Shofia sebagai Gus Yuk Bahasa, Mikael Galang dan Dyah Ayu Nimas Gayatri sebagai Gus Yuk Lalu Lintas, serta Christopher Justin dan Naysilla Putri Mayrin sebagai Gus Yuk Ekonomi Kreatif. (adv)
