Jumat, 12 November 2021 01:00 UTC
Senior General Manager of Community Development AP II, Amirzal, memasangkan kaki palsu bantuan kepada salah satu penerima di Banyuwangi, Kamis 11 November 2021. Foto: Ahmad Suudi
JATIMNET.COM, Banyuwangi - Sebanyak 24 orang penyandang tunadaksa di Kabupaten Banyuwangi mendapatkan bantuan kaki palsu masing-masing satu buah. Kaki palsu itu merupakan bantuan dari kolaborasi PT Angkasa Pura (AP) II dan Yayasan Kick Andy.
Salah satu penerima bantuan, Suyati, mengaku bersyukur mendapatkan kaki palsu gratis. Dia kehilangan salah satu kakinya akibat kecelakaan yang dia alami sebelas tahun lalu.
Dia mengatakan kaki palsu baru itu akan membuatnya lebih mudah beraktivitas, termasuk saat bekerja. Wanita itu selama ini mendapatkan kendala untuk bekerja berjualan nasi goreng.
“Alhamdulillah, bisa jualan nasi goreng lagi. Enggak perlu pakai tongkat, sekarang bisa lebih leluasa bergerak,” kata Suyati setelah menerima kaki palsu, Kamis 11 November 2021.
Baca Juga: Di Balik Kisah Disabilitas Mengais Rejeki di Tengah Pandemi
Ketua Harian Yayasan Kick Andy, Ali Sadikin, mengatakan tujuan utama program ini adalah agar para penyandang disabilitas lebih produktif dan mandiri. Pihaknya menyeleksi calon penerima yang berpotensi produktif, bahkan dengan survei ke tempat tinggal mereka.
“Misalnya, pedagang UMKM yang kehilangan kakinya karena kecelakaan. Setelah mendapatkan kaki palsu, harapannya bisa kembali bekerja dan produktif,” ujar Ali.
Bantuan kaki palsu terhadap penyandang difabel kali ini merupakan program tanggung jawab sosial lingkungan (TJSL) AP II. Tujuan program itu mendukung penyandang tuna daksa agar lebih mudah beraktivitas, mandiri, bersosialisasi dengan lingkungan sekitar dan berdaya secara ekonomi.
