Logo

Dapat Bantuan dari BNPB, Pemeriksaan Covid-19 di Labkesda Akan Dimaksimalkan

Reporter:,Editor:

Rabu, 12 August 2020 13:00 UTC

Dapat Bantuan dari BNPB, Pemeriksaan Covid-19 di Labkesda Akan Dimaksimalkan

BANTUAN ALAT MEDIS. BNPB kembali memberikan bantuan berupa peralatan medis untuk Kota Surabaya. Bantuan itu bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan pemeriksaan Covid-19 di Labkesda Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) kembali memberikan bantuan berupa peralatan medis untuk Kota Surabaya. Bantuan tersebut diserahterimakan langsung di rumah dinas Wali Kota Surabaya, Jalan Sedap Malam, Surabaya, Rabu 12 Agustus 2020.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya, Febria Rachmanita mengatakan, ribuan bantuan alat kesehatan dari BNPB ini langsung dikirim ke Laboratorium Kesehatan Daerah (Labkesda) Surabaya. Nantinya, bantuan itu akan dimanfaatkan untuk meningkatkan kapasitas pemeriksaan Covid-19 di Labkesda Surabaya.

"Bantuan dari BNPB ini ditujukan untuk memenuhi pemeriksaan yang dilakukan oleh Labkesda," kata wanita yang akrab disapa Feny itu, Rabu 12 Agustus 2020.

Ia merinci, bantuan dari BNPB itu terdiri dari 1 set mesin ekstraksi otomatis, 1 set mesin PCR (Polymerase Chain Reaction) 96-well, 20 ribu kit isolasi automatic, 20 ribu kit isolasi manual dan 40 ribu kit PCR multiplex. Jika dikalkulasikan, total bantuan itu diperkirakan senilai Rp 20 miliar.

BACA JUGA: Lebih Dari 6.000 Pasien Covid-19 di Surabaya Sembuh

"Kalau diperkirakan mungkin sekitar Rp 20 miliar. Total sekitar Rp 15 - 20 miliar. Nanti semua bantuan itu diletakkan di Labkesda. Karena Labkesda itu nanti akan beroperasi 24 jam," ia menjelaskan.

Sementara ini, kapasitas Labkesda Surabaya mampu melakukan pemeriksaan Covid-19 sekitar 800 sampel dalam satu hari. Nantinya pemeriksaan sampel di Labkesda ini ditargetkan mampu memeriksa sebanyak 2000 - 3000 sampel per hari.

"Kemarin Senin (10 Agustus 2020) 500 (sampel). Kemudian ada renovasi sedikit, jadi 800. Nanti akan kami maksimalkan supaya bisa mencapai 2000 - 3000 sampel setiap harinya. Hari ini saja mampu memeriksa 800 sampel sampai pukul 10 malam," ia mengungkapkan.

Sebagai informasi, Labkesda ini mulai beroperasi sejak Senin 10 Agustus 2020. Nah, dengan adanya bantuan peralatan medis dari BNPB itu, Feny berharap kapasitas pemeriksaan di Labkesda meningkat. "Senin kemarin (operasional) baru berjalan dan ini akan terus kami kembangkan," ia menuturkan.

BACA JUGA: Mobil Dinas BPB Linmas Jadi Alat Sosialisasi Protokol Kesehatan

Oleh karena itu, Feny menyampaikan terima kasih banyak kepada BNPB karena sudah dibantu berbagai alat kesehatan demi melengkapi peralatan di Labkesda.

Ia juga menjelaskan bahwa berdasarkan informasi, tidak menutup kemungkinan bantuan tersebut akan datang lagi ke Surabaya. "Infonya bantuan semacam ini akan ada lagi, sehingga kami bisa memaksimalkan operasional Labkesda ini," ia menerangkan.

Sementara ini, masih diterapkan 3 shift di Labkesda tersebut. Ke depannya, jika semua fasilitasnya sudah lengkap, akan diterapkan 4 shift, sehingga nanti akan beroperasi 24 jam non stop. "Setiap shift, jadwal kerjanya 5 jam, karena mereka menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) lengkap," ia memungkasi.