Selasa, 09 May 2023 09:00 UTC
no image available
JATIMNET.COM, Jombang - Anggaran dana hibah Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur untuk pembangunan gedung sekolah PAUD di Desa Wonosalam, Kabupaten Jombang, menjadi sorotan.
Anggaran dana hibah Pemprov Jatim tahun 2022 sebesar Rp 1,4 miliar untuk pembangunan empat gedung sekolah PAUD di Desa Wonosalam, Kabupaten Jombang diduga "bermasalah".
Ini lantaran, penerima dana hibah Pemprov Jatim dialihkan dan diduga tidak sesuai dengan pengajuan awal proposal tersebut.
Dari informasi yang dihimpun, pada awalnya pengajuan proposal penerima dana hibah Pemprov Jatim tahun 2022, untuk pembangunan gedung sekolah Taman Kanak-kanak (TK) di Dusun Gondang, Desa Carangwulung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.
Namun, di tengah perjalanan saat realisasi bantuan dana hibah Pemprov Jatim sebesar Rp 1,4 miliar diduga dialihkan oleh oknum untuk pembangunan gedung PAUD di Desa Wonosalam.
Menurut salah seorang warga, bangunan sekolah PAUD atau TK serta pendopo milik Desa Wonosalam itu merupakan bantuan dari Pemprov Jatim.
"Saya dengarnya itu bantuan dari Provinsi, sekolah itu hak miliknya Desa kayaknya. Wong tanahnya, tanah kas desa Wonosalam," kata pria paruh baya yang tinggal tidak jauh dari sekolah tersebut.
Gedung bantuan dari dana hibah Provinsi Jatim sebesar Rp 1,4 miliar itu baru ditempati siswa TK kurang lebih baru sebulan lalu.
"TK nya namanya juga saya gak tau. Pokoknya siswanya itu pindahan dari TK Dusun Mangerejo, Desa Wonosalam. Baru sebulan ini pindah kesini," ujarnya.
Ditambahkannya, pembangunan gedung PAUD mulai dikerjakan sekira bulan Januari 2023.
"Awalnya itu rame (geger), wong ini barangnya (bantuan untuk) Carangwulung kok dibawa kesini. Kan gak baik. Tapi rakyat kecil seperti kami bisa apa, sedangkan mereka banyak temennya," katanya.
Bantuan hibah tersebut seperti yang ia dengar, memang diduga dibawa "dialihkan" oleh oknum orang Pemprov Jatim yang mempunyai wisata di wilayah Wonosalam.
"Yang bawa (bantuan hibah ke desa Wonosalam) memang orang itu," tegas dia.
Sementara, Kades Wonosalam, Samuki menampik jika dana hibah dari Provinsi Jatim tahun 2022 untuk pembangunan gedung PAUD atau TK "limpahan" dari desa Carangwulung.
"Kita punya bukti, ada proposal pengajuannya tahun 2021 itu untuk pembangunan gedung sekolah PAUD/TK," kata Samuki, Selasa 9 Mei 2023.
Menurutnya, untuk pengajuan dana hibah desa Carangwulung, Samuki tidak mengetahui. Karena hal itu bukan wilayahnya.
"Kalau saya jelaskan informasi yang katanya-katanya saya gak mau. Yang penting kami ada buktinya. Untuk Desa Carangwulung saya gak tau," ujarnya.
Selain adanya dugaan pengalihan bantuan dana hibah secara sepihak, bangunan gedung yang menggunakan dana hibah Pemprov Jatim tahun 2022 sebesar Rp 1,4 miliar itu juga tidak dilengkapi dengan informasi yang jelas di papan proyek.
Di dalam papan proyek hanya tertera informasi pembangunan gedung sekolah PAUD, volume serta nilai sumber anggaran. Tanpa mencantumkan sistem pengerjaan, serta detail volume empat lokal gedung.
"Pengerjaannya swakelola. Ada dipapan informasi itu, dikerjakan oleh TPK desa Wonosalam," tutur Samuki.
Reporter: Sarep
