Logo

Dana Desa di Madiun Digunakan Untuk Cegah Covid-19

Reporter:,Editor:

Sabtu, 28 March 2020 01:00 UTC

Dana Desa di Madiun Digunakan Untuk Cegah Covid-19

CEGAH CORONA. Sejumlah warga Desa Sirapan, Kecamatan/Kabupaten Madiun menerima paket ember yang dilengkapi dengan kran dan sabun untuk mencegah penyebaran virus corona, Jumat 27 Maret 2020.Foto.istimewa

JATIMNET.COM, Madiun - Dana desa mulai digunakan untuk mencegah penyebaran wabah Corona Virus atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) . Di Desa Sirapan, Kecamatan/Kabupaten Madiun, misalnya, sekitar Rp 21 juta dana dari pemerintah pusat itu untuk membeli 350-an paket ember yang dilengkapi kran dan sabun.

Ketua Desa Siaga Sirapan, Suratman mengatakan, pengadaan ember itu untuk membiasakan pola hidup bersih dan sehat. Ini sebagai salah satu pencegahan penyebaran Covid-19. "Maka, kami berinisiatif membagikan ember yang dibeli dari dana desa," kata dia, Jumat 27 Maret 2020.

Menurutnya, ratusan paket ember itu dibagikan kepada pemilik tempat usaha, pengurus masjid, dan pengelola fasilitas publik. Adapun pembagian bagi setiap kepala keluarga dengan jumlah sekitar 1.200 akan dilaksanakan beberapa hari mendatang.

BACA JUGA: Tiga Pasien Positif COVID-19 Dirawat di RSUD dr Soedono Madiun

"Rencananya setiap kepala keluarga akan diberi ember agar dipasang di depan rumahnya. Tapi, menunggu pembagian tahap pertama selesai dulu," Suratman menjelaskan.

Sementara itu, Wakil Bupati Madiun Hari Wuryanto menyatakan bahwa pemerintah desa diberi kewenangan menggunakan dana desa untuk mencegah penyebaran Covid-19. Hal ini sesuai dengan instruksi pemerintah pusat yang telah menetapkan wabah corona sebagai bencana non-alam.
 
Selain untuk membeli dan membagikan ember sebagai fasilitas cuci tangan, dana desa juga dapat digunakan kegiatan lain. Salah satunya, pembuatan dan penyemprotan disinfektan. "Untuk mencegah corona memang harus dilakukan bersama-sama. Tidak sendiri-sendiri," ujar Hari.