Kamis, 07 May 2020 13:00 UTC
UJI COBA. Kereta DMU pesanan Filipina yang telah selesai diproduksi PT INKA diujicoba di jalur kereta api wilayah PT KAI Daop 7 Madiun, Juli 2019. Foto: Nd. Nugroho
JATIMNET.COM, Madiun – Ekspor kereta api yang dilakukan PT. Industri Kereta Api (INKA) Persero ke negara pemesan mengalami kendala akibat pandemik Covid-19. Pengirimannya terpaksa harus dijadwalkan ulang.
“Akibat lockdown di beberapa negara tujuan ekspor, maka sedikit ada pergeseran dari jadwal yang dibuat sebelumnya,” kata Senior Manager Humas Sekretariat dan Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL) PT. INKA (Persero) Inggit Wahyu Presetio melalui pesan elektronik kepada Jatimnet.com, Kamis, 7 Mei 2020.
Menurut dia, perubahan jadwal dilakukan karena terjadi kendala komponen utama kereta api yang masih harus diimpor dari negera lain. Untuk sistem pengeraman misalnya didatangkan dari Jepang dan Jerman. Selain itu sistem propulsi atau penggerak diambil dari Cina.
BACA JUGA: PT Inka Siap Kirim Satu Rangkaian Kereta Api Pesanan Filipina
“Juga driven wheel yang memang belum ada subsitusinya di dalam negeri sehingga masih tergantung dari partner kami di luar negeri,” Inggit menjelaskan.
Oleh karena itu, pengiriman kereta ke negara pemesan terpaksa harus dijadwal ulang. Untuk proyek 200 MG (Meter Gauge) batch-8 sebanyak 22 kereta pesanan Bangladesh, misalnya, mundur dari jadwal. Sebelumnya direncanakan pada Mei 2020 namun molor hingga awal Juni mendatang. Hal itu juga dipengaruhi perkembangan dari pandemik Covid-19 hingga beberapa hari ke depan.
BACA JUGA: PT INKA Bidik Pasar di Empat Negara
Selain karena kendala impor komponen utama, penjadwalan ulang ekspor akibat kepulangan tim PT. INKA dari negara tujuan. “Kami juga harus mencari partner lokal untuk proses unloading (menurunkan muatan) di negara tujuan untuk menggantikan tim yang pulang ke tanah air,” ujar Inggit.
Sedangkan untuk pengiriman tiga trainset kereta penumpang pesanan Filipina yang terdiri dari satu lokomotif diesel hidrolik dan 5 passsenger coach rencananya dikirim pada Juni mendatang. Selain itu, dua trainset berikutnya akan dikirim pada Juli mendatang.