PT Industri Kereta Api atau INKA (Persero) kembali mendapatkan proyek transportasi kereta di luar negeri. Kali ini, untuk Republik Demokratrik Kongo yang bakal dimulai tahun 2021. Pekerjaan dengan nilai kontrak US$11,8 miliar atau sekitar Rp173,7 triliun itu untuk pembuatan sejumlah lokomotif, gerbong barang, Kereta Rel Diesel Elektrik (KRDE), dan Kereta Rel Listrik (KRL).
Ekspor kereta api yang dilakukan PT. Industri Kereta Api (INKA) Persero ke negara pemesan mengalami kendala akibat pandemik Covid-19. Pengirimannya terpaksa harus dijadwalkan ulang.