Logo

Dalam Waktu Dekat, Kolaborasi Tiga Kepala Daerah Surabaya Raya Akan Segera Dilaunching

Reporter:,Editor:

Sabtu, 21 May 2022 23:00 UTC

Dalam Waktu Dekat, Kolaborasi Tiga Kepala Daerah Surabaya Raya Akan Segera Dilaunching

Dari kiri: Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (tengah), Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (kanan).

JATIMNET.COM, Surabaya - Tiga kepala daerah Surabaya Raya (Kota Surabaya, Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo), membuka sekaligus menjadi pemateri dalam talk show 'Surabaya Business Forum' (SBF) 2022. Salah satu event yang menjadi rangkaian Hari Jadi Kota Surabaya (HJKS) ke 729 tersebut berlangsung di Balai Pemuda Surabaya pada 21 - 22 Mei 2022.

Event ini merupakan hasil kerja sama Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Kamar Dagang Indonesia (KADIN) Kota Surabaya bersama Pemkot Surabaya. Kado istimewa di HJKS itu dikemas dalam sebuah acara SBF dengan tagline #LokalBerdaya.

Dalam acara tersebut, HIPMI Kota Surabaya mendatangkan sejumlah pemateri. Salah satunya adalah tiga kepala daerah di Jawa Timur, yakni Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), dan Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani (Gus Yani).

Pada kesempatan itu, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan bahwa ekonomi di Kota Pahlawan terus bergerak dan tidak pernah berhenti. Pergerakan ekonomi itu salah satunya dilakukan oleh pemuda sebagai pelopornya. Dan hal itu, satu diantaranya telah ditunjukkan oleh HIPMI Kota Surabaya.

Baca Juga: Produk UMKM Desa Banjarsari Gresik Dipasarkan di Hotel

"Selalu saya katakan bahwa pemuda adalah pelopor perubahan. Jangan pernah takut ketika ada yang mengatakan kita belum berhasil dan jangan pernah takut ketika ada yang mengatakan kita akan gagal. Karena pemuda ketika jatuh dia akan bangkit, ketika dia terpuruk akan segera menjadi pemenangnya," kata Eri.

Menurutnya, hadirnya pemuda bukanlah sebagai pecundang, namun menjadi contoh agen perubahan. Hal itu pun telah ditunjukkan oleh HIPMI yang menjadi bagian dari pembangunan Kota Pahlawan.

Ketika pemuda ini menggerakkan kemampuannya yang luar biasa, maka sebuah negara atau kota tidak akan pernah terpuruk. "Karena ada pemuda-pemuda hebat seperti yang dicontohkan HIPMI Kota Surabaya," ia menuturkan.

Makanya, HIPMI Surabaya pun terus didorong agar menjadi bagian dari pembangunan sebuah kota. Bahkan, dengan sinergi kekuatan HIPMI dan pemerintah maka akan terjadi perubahan yang luar biasa di Kota Pahlawan.

Baca Juga: Festival Rujak Uleg pada Hari Jadi Surabaya Bakal Digelar Malam Hari

"Saya berharap dengan acara Surabaya Business Forum ini dapat memberikan impact yang luar biasa. Maka akan memberikan contoh bagi seluruh pemuda di seluruh Indonesia bahwa Surabaya bisa menjadi pelopor, bisa menggerakkan ekonomi dan mensejahterakan rakyat," ia mengungkapkan.

Di samping itu, untuk menggerakkan ekonomi Surabaya juga tak lepas dari dukungan daerah aglomerasi, yakni Kabupaten Gresik dan Kabupaten Sidoarjo. Makanya, Eri mengaku jika selama ini pihaknya juga menjalin kolaborasi dengan kedua kepala daerah tersebut.

"Apa yang diproduksi Surabaya itu bisa dikasihkan ke Gresik. Demikian juga Gresik dan Sidoarjo, apa yang bisa kita ambil itu dijual ke Surabaya. Karena Surabaya Raya (Surabaya, Gresik dan Sidoarjo) adalah suatu keluarga besar yang tidak bisa dipisahkan," ia memastikan.

Sementara Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali menyebut jika konsep pembangunan di Surabaya Raya adalah kolaborasi. Bahkan dalam waktu dekat, kolaborasi itu segera ditunjukkan dan dilaunching oleh tiga kepala daerah.

Baca Juga: Hari Jadi Surabaya, Baznas Tebus Ijazah dan Bagikan 729 Kursi Roda

"Dalam waktu dekat ada kolaborasi yang akan kita launching. Ini kemudian yang akan kita dorong untuk menyatukan tiga daerah (Surabaya Raya) sekaligus," kata pria yang akrab disapa Gus Muhdlor itu.

Menurutnya, yang menjadi tantangan di Kabupaten Sidoarjo saat ini adalah mengubah stigma masyarakat. Artinya, bagaimana mengubah stigma agar warga bisa menjadi tuan di rumahnya sendiri. "Karena itu kita sinergi dengan Surabaya Raya," ia menandaskan.

Di lain pihak, Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menegaskan bahwa setiap daerah di Surabaya Raya memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing. Nah, untuk melengkapi kekurangan itu maka tiga kepala daerah Surabaya melakukan kolaborasi bersama.

"Insya Allah sinergitas kami bertiga sudah pasti, kolaborasi juga pasti, tinggal tunggu aksinya. Kita rencana ingin punya suatu bangunan monumental atau sebuah karya yang benar-benar hasilnya bisa dirasakan masyarakat Jawa Timur," kata pria yang akrab disapa Gus Yani itu.