Minggu, 15 September 2019 04:16 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Sidoarjo - DPD Partai Golkar Jawa Timur tengah menunggu petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis penjaringan bakal calon kepala daerah di pilkada serentak 2020.
Kendati demikian, Plt Ketua DPD Partai Golkar Jawa Timur Zainuddin Amali memastikan partainya tetap membuka mekanisme pendaftaran.
"Prosesnya tetap. Jadi Golkar sekarang ini mekanismenya ada pendaftaran, kemudian ada survei," ujar politisi yang akrab disapa ZA usai memberi pembekalan kepada anggota DPRD provinsi dan kabupaten/kota di Hotel Utami, Sabtu 14 September 2019 malam.
BACA JUGA: Golkar Jatim Rekom Nurhamim Pimpin DPRD Gresik
Pendaftaran penjaringan bakal calon kepala daerah ini membuka peluang semua pihak untuk mendaftar melalui Partai Golkar. Asalkan survei elektabilitas dan popularitas di masyarakat bagus, partai pimpinan Airlangga Hartarto itu siap mengusungnya.
"Kalau ada kader internal surveinya bagus, ya itu yang kami utamakan. Kami utamakan kader. Tp tentu yang bisa menang dan elektabilitasnya bagus," kata ZA.
Meski membuka pendaftaran, politisi yang juga duduk sebagai Ketua Komisi II DPR RI itu memastikan partainya tidak memungut apapun. Semua gratis. Namun sang bakal calon harus punya komitmen serius dalam memenangkan dirinya. Jangan sampai ada urusan yang nanti terbengkalai.
BACA JUGA: Golkar Jatim Rekom Nurhamim Pimpin DPRD Gresik
"Minimal urusan saksi dia beres. Jadi nanti tidak ada urusan ke partai, semua klir betul, kata ketua umum Pak Airlangga," tegasnya.
Tahapan Pilkada 2020 sendiri baru dimulai awal tahun depan. Tapi sejumlah partai sudah mulai melakukan penjajakan, bahkan ada yang telah membuka pendaftaran.
Di Jawa Timur, setidaknya ada 19 kabupaten/kota yang menggelar pilkada serentak tahun depan. Tidak terkecuali Kota Surabaya. Ibu Kota Jawa Timur itu tengah mencari pengganti Tri Rismaharini.