Jumat, 04 June 2021 07:00 UTC
Petugas melakukan swab secara massal digelar serentak di 18 Kecamatan se-Surabaya, Selasa 25 Mei 2021. Foto: Humas Pemkot Surabaya/Dokumen
JATIMNET.COM, Surabaya - Vaksinasi tahap ketiga kepada warga Kota Pahlawan dipercepat. Vaksinasi ini salah satunya menyasar kepada seluruh warga penghuni rumah susun (rusun). Bagi mereka yang memenuhi syarat sebagai penerima namun menolak untuk divaksin, maka mereka dianjurkan agar mencari tempat hunian lain di luar rusun.
Kepala Dinas Pengelolaan Bangunan dan Tanah (DPBT) Kota Surabaya, Maria Theresia Ekawati Rahayu mengatakan, pihaknya telah membuat pengumuman kepada warga penghuni di 18 rusun Surabaya.
Pengumuman itu berupa anjuran kepada para penghuni rusun agar mengikuti vaksin. Hal ini sebagai upaya dalam mencegah penyebaran Covid-19 di lingkungan rusun.
"Vaksinasi bagi para penghuni rusun akan dilaksanakan Dinas Kesehatan (Dinkes) Surabaya pada Minggu 6 Juni 2021 mulai pukul 08.00 WIB di halaman rusun," kata Yayuk sapaan lekatnya, Jumat 4 Juni 2021.
Baca Juga: Vaksinasi Tahap III di Surabaya Sasar Penyandang Disabilitas hingga Penghuni Rusun
Dalam surat pengumuman yang diterbitkan DPBT kepada warga penghuni rusun itu juga menyertakan beberapa persyaratan untuk sasaran penerima vaksin.
Pertama yakni, penerima vaksin adalah warga rusun berusia 18 tahun ke atas. Kedua, warga tersebut belum pernah divaksin Covid-19. Dan ketiga, warga wajib menyerahkan fotocopy KTP kepada petugas rusun paling lambat Jumat, 4 Juni 2021.
"Tapi semua harus daftar. Nah, nanti yang melakukan asesmen adalah Dinas Kesehatan. Kalau memang dia sudah mendaftar dan dilakukan asesmen namun tidak memenuhi syarat untuk divaksin, maka tidak masalah," ia menjelaskan.
Baca Juga: Swab Massal Penghuni Rusun Masih 20 Persen
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Surabaya Febria Rachmanita menyampaikan bahwa vaksinasi kepada warga penghuni rusun ini termasuk dalam tahap ketiga. Untuk sasarannya adalah 10.190 warga penghuni di 18 rusun yang dikelola Pemkot Surabaya. "Kita lakukan vaksin massal kepada seluruh penghuni rusun," kata Febria.
Kadinkes yang akrab disapa Feny ini mengungkapkan bahwa vaksinasi tahap ketiga ini juga menyasar kepada para penyandang disabilitas dan Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ). Untuk sasarannya, yakni sebanyak 5.394 penyandang disabilitas dan 3.671 ODGJ di Kota Surabaya.
"Mohon kerjasamanya kepada seluruh peserta vaksin tahap ketiga. Tidak perlu cemas dan khawatir, semua ini kita lakukan agar kota kita terbebas dari pandemi Covid-19 dan warga sehat,” ia memungkasi.
